Jero Wacik mengikuti sidang lanjutan dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis 12 November 2015. Foto: MI/Rommy Pujianto
Jero Wacik mengikuti sidang lanjutan dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis 12 November 2015. Foto: MI/Rommy Pujianto

Jero Beli Tiket Konser Lady Gaga & Stevie Wonder Pakai Uang Negara

Renatha Swasty • 26 November 2015 18:39
medcom.id, Jakarta: Mantan Kepala Bagian Kerja Sama ESDM Athena Falahti mengaku pernah diminta tolong membelikan tiket konser Lady Gaga untuk Jero Wacik dan keluarga. Saat itu, Jero menjabat Menteri ESDM.
 
Perintah membelikan tiket konser bukan dari Jero tapi melalui Sekjen ESDM Waryono Karno pada 2012. Duit bukan dari kantong Jero tapi dari Koordinator Kegiatan pada Setjen ESDM Sri Utami. Biaya untuk tiket konser Lady Gaga habis Rp10 juta.
 
"Pak Sekjen memanggil saya, Pak Menteri butuh tiket konser Lady Gaga, saya cari lalu saya minta (uang) ke Bu Sri," kata Athena saat bersaksi buat terdakwa Jero Wacik di Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur Besar Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (26/11/2015).

Athena lantas memerintahkan stafnya, Icha, mencarikan tiket konser Lady Gaga. Setelah dapat, Icha melaporkan harga, lalu Athena meminta uang kepada Sri.
 
Maret 2012, Waryono juga meminta Athena membelikan tiket konser Stevie Wonder buat Jero dan keluarga. "Rp50 juta," ujar Athena soal biaya menikmati konser Stevie.
 
Dalam persidangan sebelumnya, Sri mengungkapkan, dia mengumpulkan fee dari sejumlah kegiatan di Setjen ESDM. Duit itu untuk memenuhi kekurangan dana operasional Menteri Jero.
 
Uang yang dikumpulkan disimpan dalam tabungan atas nama Indah. Rinciannya Rp1,1 miliar dari Biro Umum, Rp2,4 miliar dari Biro Hukum, Rp3,2 miliar dari Pusdatin, Rp2 miliar dari Biro Perencanaan, dan Rp800 juta dari biro hukum.
 
"Dari Pak Ahmad Sudaryanto saya tidak tahu dari kegiatan biro apa Rp3 miliar. Pak Ahmad Sudaryanto itu kegiatan 2010," beber Sri dalam sidang, Kamis 5 November.
 
Jero didakwa memeras dengan cara memaksa anak buahnya mengumpulkan uang untuk dana operasional menteri. Ia merasa dana operasional di Kementerian ESDM lebih kecil dibandingkan di Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata.
 
Uang yang dikumpulkan anak buahnya itu berasal dari kickback rekanan pengadaan. Jumlahnya mencapai Rp10,38 miliar. Ternyata, uang itu digunakan untuk memenuhi keperluan pribadi Jero.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan