Chris Butarbutar, saudara semarga Ramlan saat menjemput jenazah Ramlan di RS Polri. MTVN/Yogi Bayu Aji.
Chris Butarbutar, saudara semarga Ramlan saat menjemput jenazah Ramlan di RS Polri. MTVN/Yogi Bayu Aji.

Keluarga Ramlan Meminta Maaf

Yogi Bayu Aji • 31 Desember 2016 01:31
medcom.id, Jakarta: Keluarga Ramlan Butarbutar, pelaku perampokan di Pulomas, Jakarta Timur, meminta maaf. Permohonan maaf ini khususnya ditujukan kepada keluarga korban Dodi Triono.
 
"Kami atas nama keluarga, kami mohon maaf sebesar-besarnya. Kami tahu keluarga korban tidak bisa memaafkan kami, tapi keluarga saya harus meminta maaf," kata Chris Butarbutar, saudara semarga Ramlan, saat menjemput jenazah di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto di kantornya, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (30/12/2016).
 
Jenazah Ramlan sudah meninggalkan RS Polri sekira pukul pukul 12.50 WIB. Peti berwarna putih berisikan jenazah Ramlan muncul dari dalam ruangan Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Polri dan dimasukan ke mobil jenazah.

Keluarga Ramlan Meminta Maaf
Peti jenazah Ramlan saat dimasukkan ke mobil jenazah. MTVN/Yogi Bayu Aji.
 
Chris menuturkan, Ramlan akan dikebumikan di pemakaman sekitar Depok, Jawa Barat. Namun, dia tidak menjelaskan rinci, lokasi maupun waktunya. "Rencana disemayamkan di derah Depok, di wilayah Depok," pungkas dia.
 
Ramlan ditangkap polisi bersama Erwin Situmorang, anak buahnya pada Rabu, 28 Desember. Keduanya dicokok di rumah yang dikontrak Ronal Butarbutar, adik Ramlan, di Jalan Kalong, Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat.
 
Ramlan Butarbutar yang tewas didor karena mencoba melawan saat ditangkap. Sementara itu, Erwin juga ditembak tetapi masih hidup dan kini dirawat di RS Polri.
 
Tak lama dari penangkapan Ramlan dan Erwin, polisi menciduk Alfins Bernius Sinaga. Ia ditangkap di Perumahan Vila Mas, Bekasi, Jawa Barat, malam 28 Desember. Alfins juga ditembak di bagian kaki.
 
Alfins berperan sebagai sopir ketika kelompok Ramlan beraksi di rumah Dodi Triono. Polisi juga mencokok Ronal, adik Ramlan. Ia diduga menyembunyikan sang kakak dan anak buahnya, Erwin, di Bekasi.
 
Polda Metro Jaya (PMJ) masih memburu keberadaan satu pelaku pembunuhan di Pulomas bernama Ridwan Sitorus alias Ius Pane. Foto wajah yang masuk daftar pencarian orang ini disebar ke masyarakat.
 
PMJ juga menyebar ciri-ciri pelaku yang berumur 45 tahun, rambut hitam, kulit sawo matang, wajah persegi. Pelaku juga punya ciri-ciri tambahan yakni bekas luka di pipi.
 
Ramlan cs menyatroni rumah Dodi di Pulomas, pada 26 Desember. Komplotan perampok kambuhan ini menyekap seluruh penghuni rumah di dalam kamar mandi berukuran 1,5 meter x 1,5 meter.
 
Enam dari 11 orang yang disekap komplotan Ramlan tak dapat bertahan hidup karena kekurangan oksigen. Mereka tewas. Keenam korban itu masing-masing Dodi (pemilik rumah), Diona Arika Andra Putri (anak pertama Dodi), Dianita Gemma Dzalfayla (anak ketiga Dodi), Amel (teman Gemma yang sedang menginap saat kejadian), Sugianto (sopir), dan Tasrok (sopir).
 
Lima korban lain selamat. Zanetta Kalila Amaria (anak kedua Dodi Triono), Fitriani, Emi, Nursanti alias Santi, dan Windy saat ini masih dirawat di RS Kartika.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DRI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan