Jakarta: Narapidana asal Tiongkok yang kabur dari Lembaga Pemasayarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, Banten, Cai Changpan alias Cai Ji Fan, masuk daftar pencarian orang (DPO). Buronan itu terdeteksi melarikan diri ke arah Hutan Tenjo, Bogor, Jawa Barat.
“Kita terbitkan DPO untuk memudahkan masyarakat mengidentifikasi dan membantu menginformasikan pada polisi,” kata Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Kombes) Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Kamis, 1 Oktober 2020.
Menurut dia, kepolisian masih mengejar Cai Changpan ke Hutan Tenjo. Temuan itu berdasarkan keterangan saksi dan rekaman kamera CCTV.
Sebelum kabur, bandar narkoba itu membawa ponsel rekan satu kamarnya. Kemudian, dia mampir ke warung di dekat Lapas.
Cai Changpan pergi ke rumah istrinya di daerah Tenjo. Dia sempat berkomunikasi dengan istri dan anaknya serta menyerahkan ponsel tersebut.
“Informasi dari beberapa warga, yang bersangkutan masuk ke hutan,” ujar Yusri.
Meski begitu, kepolisian tetap menelusuri wilayah lain. Hal itu untuk mengantisipasi kemungkinan Cai Changpan pindah lokasi.
“Semoga dengan DPO masyarakat bisa membantu. Itu harapan kita,” tutur Yusri.
Baca: Petugas Lapas Tidur Saat Cai Changpan Kabur
Terpidana hukuman mati itu kabur dari Lapas Kelas 1 Tangerang pada Senin malam, 14 September 2020. Cai Changpan kabur dengan melubangi kamar tahanan sampai gorong-gorong di belakang Lapas.
Lubang sepanjang 30 meter itu dibuat selama delapan bulan. Dia menggali lubang menggunakan alat yang didapat dari lokasi pembangunan dapur di Lapas. Saat Cai Changpan kabur, petugas lapas mengaku tertidur.
Jakarta:
Narapidana asal Tiongkok yang kabur dari Lembaga Pemasayarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, Banten, Cai Changpan alias Cai Ji Fan, masuk daftar pencarian orang (DPO). Buronan itu terdeteksi melarikan diri ke arah Hutan Tenjo, Bogor, Jawa Barat.
“Kita terbitkan DPO untuk memudahkan masyarakat mengidentifikasi dan membantu menginformasikan pada polisi,” kata Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Kombes) Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Kamis, 1 Oktober 2020.
Menurut dia, kepolisian masih mengejar Cai Changpan ke Hutan Tenjo. Temuan itu berdasarkan keterangan saksi dan rekaman kamera CCTV.
Sebelum kabur, bandar narkoba itu membawa ponsel rekan satu kamarnya. Kemudian, dia mampir ke warung di dekat Lapas.
Cai Changpan pergi ke rumah istrinya di daerah Tenjo. Dia sempat berkomunikasi dengan istri dan anaknya serta menyerahkan ponsel tersebut.
“Informasi dari beberapa warga, yang bersangkutan masuk ke hutan,” ujar Yusri.
Meski begitu, kepolisian tetap menelusuri wilayah lain. Hal itu untuk mengantisipasi kemungkinan Cai Changpan pindah lokasi.
“Semoga dengan DPO masyarakat bisa membantu. Itu harapan kita,” tutur Yusri.
Baca:
Petugas Lapas Tidur Saat Cai Changpan Kabur
Terpidana hukuman mati itu
kabur dari Lapas Kelas 1 Tangerang pada Senin malam, 14 September 2020. Cai Changpan kabur dengan melubangi kamar tahanan sampai gorong-gorong di belakang Lapas.
Lubang sepanjang 30 meter itu dibuat selama delapan bulan. Dia menggali lubang menggunakan alat yang didapat dari lokasi pembangunan dapur di Lapas. Saat Cai Changpan kabur, petugas lapas mengaku tertidur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
