Kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat/Metro TV
Kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat/Metro TV

Pernah Dikunjungi BNNP, Begini Kondisi Kerangkeng di Langkat Sebelum Viral

Candra Yuri Nuralam • 06 Februari 2022 16:12
Jakarta: Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) pernah mengunjungi kerangkeng manusia di rumah Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin pada 2017. Kunjungan BNNP terkait rehabilitasi pecandu narkoba.
 
"Jadi, pada saat itu memang teman kita ke sana dalam rangka melakukan pemetaan tempat-tempat rehabilitasi yang memungkinkan untuk melakukan rehabilitasi kecanduan narkotika saat itu," kata Koordinator Rehabilitasi BNNP Sumatra Utara Suku Ginting dalam diskusi Crosscheck by Medcom.id dengan tema 'Mafia Kuat di Kerangkeng Langkat?', Minggu, 5 Februari 2022.
 
Ginting mengatakan kunjungan itu dilakukan untuk mencari lokasi yang tepat merehabilitasi pecandu narkoba. Kerangkeng manusia itu diketahui atas informasi masyarakat.

Baca: Komnas HAM Menduga Ribuan Orang Pernah Masuk ke Kerangkeng Bupati Langkat
 
Namun, saat itu kondisi kerangkeng manusianya berbeda ketimbang sekarang. Menurut Ginting, tidak ada penyiksaan yang terjadi saat kunjungan.
 
"Ketika itu tempatnya bukan seperti sekarang. Tempat kumpulnya orang-orang pada saat itu bukan tempat seperti kejadian hari-hari belakangan ini," ujar Ginting.
 
Terbit Rencana Perangin Angin segera diperiksa Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terkait temuan kerangkeng manusia di rumahnya. Pemeriksaan Terbit bakal berlangsung di markas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
 
"Benar, pihak Komnas HAM sudah berkoordinasi dengan KPK terkait rencana permintaan keterangan dan informasi terhadap Bupati Langkat perihal dugaan adanya kerangkeng manusia di rumah pribadinya," kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Rabu, 2 Februari 2022.
 
Ali mengatakan pemeriksaan Terbit yang dilakukan Komnas HAM dalam temuan kerangkeng manusia dilakukan pekan depan. KPK cuma membantu memfasilitasi pemeriksaan ini. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan