Jakarta: Kapolri Jenderal Tito Karnavian memerintahkan jajarannya untuk memberantas peredaran minuma keras (miras) oplosan. Kapolri tak mau kasus miras oplosan kembali terjadi jelang bulan suci Ramadan.
"Tanggal 14 Mei nanti kan sudah mulai puasa kita sudah mempersiapkan untuk cipta kondisi termasuk untuk memberantas semua alkohol-alkohol ilegal, tidak boleh ada lagi beredar," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto, di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 24 April 2018.
Setyo mengatakan Kapolri dan Wakapolri Komjen Syafruddin sudah meminta para Kapolda untuk serius memberantas peredaran miras oplosan. Pasalnya, sudah ratusan korban yang berjatuhan akibat minuman haram tersebut.
"Kemarin masih ada di daerah yang beredar sekarang total sudah 141 (korban jiwa) di seluruh Indonesia. ini sangat memprihatinkan. Oleh sebab itu ini ditekankan oleh bapak Kapolri dan bapak Wakapolri agar para Kapolda serius menangani ini dan para Kapolres juga. Tidak boleh lagi peredaran alkohol, dan juga premanisme" tukas Setyo.
(Baca juga: 180 Orang Penjual Miras Oplosan Ditangkap)
Kapolri juga meminta jajarannya untuk bersiap mengamankan arus lalu lintas jelang musim Mudik 2018. Permintaan Kapolri itu disampaikan dalam rapat tertutup Kapolri dengan seluruh Kapolda melalui video conference (vidcon).
"Seperti diketahui bahwa cuti bersama Lebaran ditambah, jadi ini memudahkan Polri untuk mengawal para pemudik yang mau memanfaatkan masa libur bersama. Jadi tidak menumpuk semua menjelang lebaran. Kita mengantisipasi volume kendaraan penuh dalam waktu dan tempat yang bersamaan," pungkas Setyo.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/GNGqX6dk" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Kapolri Jenderal Tito Karnavian memerintahkan jajarannya untuk memberantas peredaran minuma keras (miras) oplosan. Kapolri tak mau kasus miras oplosan kembali terjadi jelang bulan suci Ramadan.
"Tanggal 14 Mei nanti kan sudah mulai puasa kita sudah mempersiapkan untuk cipta kondisi termasuk untuk memberantas semua alkohol-alkohol ilegal, tidak boleh ada lagi beredar," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto, di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 24 April 2018.
Setyo mengatakan Kapolri dan Wakapolri Komjen Syafruddin sudah meminta para Kapolda untuk serius memberantas peredaran miras oplosan. Pasalnya, sudah ratusan korban yang berjatuhan akibat minuman haram tersebut.
"Kemarin masih ada di daerah yang beredar sekarang total sudah 141 (korban jiwa) di seluruh Indonesia. ini sangat memprihatinkan. Oleh sebab itu ini ditekankan oleh bapak Kapolri dan bapak Wakapolri agar para Kapolda serius menangani ini dan para Kapolres juga. Tidak boleh lagi peredaran alkohol, dan juga premanisme" tukas Setyo.
(Baca juga:
180 Orang Penjual Miras Oplosan Ditangkap)
Kapolri juga meminta jajarannya untuk bersiap mengamankan arus lalu lintas jelang musim Mudik 2018. Permintaan Kapolri itu disampaikan dalam rapat tertutup Kapolri dengan seluruh Kapolda melalui video conference (vidcon).
"Seperti diketahui bahwa cuti bersama Lebaran ditambah, jadi ini memudahkan Polri untuk mengawal para pemudik yang mau memanfaatkan masa libur bersama. Jadi tidak menumpuk semua menjelang lebaran. Kita mengantisipasi volume kendaraan penuh dalam waktu dan tempat yang bersamaan," pungkas Setyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)