Brigjen Pol Anton Charliyan. (Foto:Meilikhah)
Brigjen Pol Anton Charliyan. (Foto:Meilikhah)

Polri: Penembakan TNI di Aceh Jelas Pembunuhan

Meilikhah • 25 Maret 2015 17:57
medcom.id, Jakarta: Kadiv Humas Mabes Polri Brigjen Pol Anton Charliyan mengatakan, insiden dua anggota TNI yang ditembak kelompok sipil bersenjata di Aceh Utara adalah pembunuhan. Terkait isu pelaku adalah simpatisan kelompok radikal ISIS, Anton belum mau memastikan.
 
"Ada yang nanya, jangan-jangan yang menculik ISIS. Itu kan cuma asumsi, belum jelas. Yang jelas ini pidana umum pembunuhan (Pasal) 338," ujar Anton di Mabes Polri Jakarta Selatan, Rabu (25/3/2015).
 
Saat dikonfirmasi apakah dua Intel Kodim 01013 Aceh Utara yakni Sertu Hendrianto dan Serda Indra itu ditembak dari jarak dekat, Anton pun belum bisa memastikan. Pasalnya, saat ini penyelidikan kasus penembakan sadis itu masih ditelusuri bersama TNI.

"Sedang kita lakukan penyelidikan bersama, nanti kita lihat hasil forensiknya," kata Anton.
 
Seperti diketahui, dua anggota TNI Serda Indra dan Sertu Hendrianto dikabarkan hilang diculik pada 23 Maret lalu. Keduanya ditemukan pada keesokan harinya, Selasa 24 Maret, dalam kondisi tewas mengenaskan di Desa Bate, Lhokseumawe. Jasad keduanya ditemukan dalam keadaan telungkup dengan tangan terikat ke belakang dan nyaris tanpa pakaian. 
 
Belasan selongsong pelurusenapan AK-47 dan tiga butir peluru senapan M-16 juga terdapat di sekitar korban. Melihat luka tembak di tubuh keduanya, korban diduga ditembak mati dengan cara diberondong dari jarak dekat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LOV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan