medcom.id, Jakarta: Calon tunggal Kapolri Komjen Badrodin Haiti menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR. Selain memaparkan visi misi, Badrodin menyampaikan delapan komitmen Polri di bawah kepemimpinannya nanti.
"Pertama, menjaga integritas dengan tidak menyalahgunakan wewenang, bertanggung jawab, bersih bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta menjunjung tinggi etika dan moral," kata Badrodin dalam fit and proper test di Komisi III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/4/2015).
Komitmen kedua, menciptakan soliditas dengan melakukan konsolidasi internal dan menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mewujudkan organisasi Polri yang solid.
Lalu, komitmen ketiga adalah membangun sinergi polisi nasional. Hal ini dicapai dengan melakukan koordinasi dengan stakeholder guna memudahkan dan memperlancar program-program yang telah direncanakan dan ditetapkan
Komitmen keempat, menciptakan Polri yang berkesinambungan. Langkah tersebut dilakukan dengan melanjutkan program-program yang telah dilaksanakan oleh Kapolri sebelumnya.
Kelima, menciptakan kepemimpinan transformatif. Hal ini dicapai dengan menunjukkan teladan pemimpin yang memiliki kompetensi proaktif tegas, tidak ragu-ragu dan bertanggung jawab. Selai itu, Polri juga akan berkomitmen melayani dan memberdayakan anggota serta antisipatif terhadap perubahan yang terjadi di masyarakat.
"Keenam, pembinaan internal. Dengan menerapkan pemberian penghargaan bagi yang berprestasi dan menindak bagi yang melakukan pelanggaran serta meningkatkan kesejahteraan personel Polri," terang Komjen Badrodin.
Komitmen ketujuh adalah menciptakan pelayanan Polri prima. Polri akan mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat dengan lebih mudah, cepat, nyaman, dan humanis.
"Komitmen kedelapan yaitu taat asas. Bersikap serta berperilaku sesuai etika, prosedur, hukum, dan norma-norma berlaku," lanjut dia.
medcom.id, Jakarta: Calon tunggal Kapolri Komjen Badrodin Haiti menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR. Selain memaparkan visi misi, Badrodin menyampaikan delapan komitmen Polri di bawah kepemimpinannya nanti.
"Pertama, menjaga integritas dengan tidak menyalahgunakan wewenang, bertanggung jawab, bersih bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta menjunjung tinggi etika dan moral," kata Badrodin dalam
fit and proper test di Komisi III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/4/2015).
Komitmen kedua, menciptakan soliditas dengan melakukan konsolidasi internal dan menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mewujudkan organisasi Polri yang solid.
Lalu, komitmen ketiga adalah membangun sinergi polisi nasional. Hal ini dicapai dengan melakukan koordinasi dengan
stakeholder guna memudahkan dan memperlancar program-program yang telah direncanakan dan ditetapkan
Komitmen keempat, menciptakan Polri yang berkesinambungan. Langkah tersebut dilakukan dengan melanjutkan program-program yang telah dilaksanakan oleh Kapolri sebelumnya.
Kelima, menciptakan kepemimpinan transformatif. Hal ini dicapai dengan menunjukkan teladan pemimpin yang memiliki kompetensi proaktif tegas, tidak ragu-ragu dan bertanggung jawab. Selai itu, Polri juga akan berkomitmen melayani dan memberdayakan anggota serta antisipatif terhadap perubahan yang terjadi di masyarakat.
"Keenam, pembinaan internal. Dengan menerapkan pemberian penghargaan bagi yang berprestasi dan menindak bagi yang melakukan pelanggaran serta meningkatkan kesejahteraan personel Polri," terang Komjen Badrodin.
Komitmen ketujuh adalah menciptakan pelayanan Polri prima. Polri akan mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat dengan lebih mudah, cepat, nyaman, dan humanis.
"Komitmen kedelapan yaitu taat asas. Bersikap serta berperilaku sesuai etika, prosedur, hukum, dan norma-norma berlaku," lanjut dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)