Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. Medcom.id/Siti
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. Medcom.id/Siti

Polri: Eskalasi Serangan KKB Meningkat

Siti Yona Hukmana • 15 Desember 2022 10:42
Jakarta: Mabes Polri melihat eskalasi serangan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua meningkat. Peningkatan terlihat pada Desember 2022, karena banyak peringatan kelompok separatis.
 
"Di bulan Desember itu eskalasinya meningkat, kenapa di Indonesia meningkat, di Desember itu ada beberapa peringatan, peringatan kemerdekaan mereka, peringatan berbagai peristiwa di bulan Desember, ini meningkat eskalasinya," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Kamis, 15 Desember 2022.
 
Dedi meminta jajaran polsek, polres, dan polda di Papua dan Papua Barat untuk meningkatkan kewaspadaan. Hal itu, kata dia, bisa dilakukan bekerja sama dengan aparat TNI, pemerintah daerah, dan tokoh-tokoh agama.

"Ini penting dalam rangka untuk meningkatkan kesiapsiagaan mereka dalam menghadapi situasi. Ini yang kita harapkan," ujar jenderal bintang dua itu.
 

Baca Juga: KKB Terus Berulah, Polda Papua Diminta Tingkatkan Kewaspadaan


Kelompok separatis itu menembak anggota Polres Kepulauan Yapen, Papua, dan rombongan yang terdapat warga sipil saat membuka palang jalan pukul 12.20 WIT, Selasa, 13 Desember 2022. Insiden terjadi tepat di KM 1 Jalan Trans Yapen Saubeba-Angkaisera, Kampung Tindaret, Distrik Yapen Utara, Kabupaten Kepulauan Yapen.
 
Akibatnya, seorang warga sipil tewas karena mengalami luka tembak di bagian punggung. Korban itu bernama Yeferson Sayuri, warga asli Yapen. Jenazah korban telah dibawa keluarga pada Selasa malam, 13 Desember 2022, untuk disemayamkan.
 
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan telah memberikan tugas khusus kepada Satgas Damai Cartenz. Tugas untuk menjaga situasi aman dari gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya KKB yang terus berulah.
 
Operasi Damai Cartenz dibentuk untuk menumpas keberadaan KKB di Papua. Operasi Damai Cartenz bergerak sejak Senin, 17 Januari sampai 31 Desember 2022. Ada sebanyak 1.925 personel terlibat dalam operasi tersebut.
 
Rinciannya, 1.824 anggota Polri dan 101 anggota TNI. Sebanyak 1.824 anggota Polri itu terdiri dari 528 personel Polda Papua dan 1.296 personel Mabes Polri
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan