Jakarta: Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) memastikan akan terus memantau kegiatan yang dilakukan Polri di Papua. Polri memperpanjang Operasi Damai Cartenz untuk mengamankan Bumi Cenderawasih itu dari gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).
"Kompolnas sangat intens dalam melakukan pemantauan kinerja Polri di Papua. Kompolnas tak henti dalam pemantauan di lapangan," kata Komisioner Kompolnas Yusuf Warsyim kepada Medcom.id, Kamis, 5 Januari 2023.
Menurut dia, situasi yang aman dan kondusif merupakan super prioritas dalam pelaksanaan tugas Polri. Kompolnas disebut akan terus mendorong, selain langkah-langkah damai juga pendekatan secara komprehensif.
"Hanya saja, ketegasan tetap diperlukan terhadap aksi-aksi yang muncul dari KKB. Ketegasan tersebut dalam wujud penegakan hukum," ungkap Yusuf.
Yusuf melanjutkan Kompolnas juga mendorong Polri dan TNI untuk mendukung dan fasilitasi pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua. Program-program kesejahteraan, kata dia, tentu harus dikawal oleh Polri agar dapat berjalan dengan baik, untuk mencegah penyimpangan.
"Dalam hal ini, peran Binmas Noken terus dioptimalkan. Terobosan-terobosan kreatif harkamtibmas terus dibuat," ucap dia.
Terkait aksi KKB, Yusuf mengatakan perlu meningkatkan kapasitas prediktif dan antisipatif. Baik terhadap aksi penembakan, pembantaian, pembakaran dan lainnya. Polri dan TNI diminta terus bekerja sama dengan tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat.
"Terhadap potensi gangguan nyata dari KKB, tentu perlu melakukan langkah-langkah tegas secara hukum dan tetap menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM). Penghormatan terhadap HAM bagaimanapun dapat dikatakan sebagai operasi damai," ujar Yusuf.
Jakarta: Komisi Kepolisian Nasional (
Kompolnas) memastikan akan terus memantau kegiatan yang dilakukan Polri di
Papua. Polri memperpanjang Operasi Damai Cartenz untuk mengamankan Bumi Cenderawasih itu dari gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), khususnya oleh kelompok kriminal bersenjata (
KKB).
"Kompolnas sangat intens dalam melakukan pemantauan kinerja Polri di Papua. Kompolnas tak henti dalam pemantauan di lapangan," kata Komisioner Kompolnas Yusuf Warsyim kepada
Medcom.id, Kamis, 5 Januari 2023.
Menurut dia, situasi yang aman dan kondusif merupakan super prioritas dalam pelaksanaan tugas Polri. Kompolnas disebut akan terus mendorong, selain langkah-langkah damai juga pendekatan secara komprehensif.
"Hanya saja, ketegasan tetap diperlukan terhadap aksi-aksi yang muncul dari KKB. Ketegasan tersebut dalam wujud penegakan hukum," ungkap Yusuf.
Yusuf melanjutkan Kompolnas juga mendorong Polri dan TNI untuk mendukung dan fasilitasi pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua. Program-program kesejahteraan, kata dia, tentu harus dikawal oleh Polri agar dapat berjalan dengan baik, untuk mencegah penyimpangan.
"Dalam hal ini, peran Binmas Noken terus dioptimalkan. Terobosan-terobosan kreatif harkamtibmas terus dibuat," ucap dia.
Terkait aksi KKB, Yusuf mengatakan perlu meningkatkan kapasitas prediktif dan antisipatif. Baik terhadap aksi penembakan, pembantaian, pembakaran dan lainnya. Polri dan TNI diminta terus bekerja sama dengan tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat.
"Terhadap potensi gangguan nyata dari KKB, tentu perlu melakukan langkah-langkah tegas secara hukum dan tetap menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM). Penghormatan terhadap HAM bagaimanapun dapat dikatakan sebagai operasi damai," ujar Yusuf.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)