medcom.id, Jakarta: Sejumlah kesaksian dari korban yang berhasil selamat dalam pembunuhan Pulomas telah didapati. Pelakunya diduga berjumlah tiga orang bersenjata api.
"Keterangan pembantu, ada dua yang menodong korban pakai pistol dan satu lagi bawa golok," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Hendy F Kurniawan di lokasi kejadian, Selasa (27/12/2016)
Menurut Hendy, para pelaku tersebut mendatangi sebuah rumah milik Dodi Triono di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur sejak Senin 26 Desember sore. Penuturan saksi mata, saat itu yang menjadi korban penodongan adalah Yanto, sopir Dodi.
"Dari keterangan pembantu yang selamat, saat itu Yanto baru mau mengeluarkan mobil, saat baru buka pagar kemudian datang para pelaku," ujar dia.
Setelah dilakukan olah TKP selama hampir lima jam, polisi kini memburu keberadaan para pelaku. Keterangan dari korban selamat ini sangat penting guna mengetahui jejak para pembunuh sadis ini.
Sebelumnya, enam dari 11 orang ditemukan meninggal dalam satu kamar mandi berukuran 1,5 m x 11,5 meter di sebuah rumah Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa 27 Desember. Mereka dipastikan korban pembunuhan sadis.
Kasus ini terungkap lewat laporan Sheila, warga setempat. Dia melapor ke Pos Polisi Kayuputih, Selasa (27/12/2016) sekitar pukul 09.25 WIB.
Enam korban tewas diduga akibat kehabisan oksigen. Lima korban selamat kini sudah dibawa ke rumah sakit terdekat.
medcom.id, Jakarta: Sejumlah kesaksian dari korban yang berhasil selamat dalam pembunuhan Pulomas telah didapati. Pelakunya diduga berjumlah tiga orang bersenjata api.
"Keterangan pembantu, ada dua yang menodong korban pakai pistol dan satu lagi bawa golok," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Hendy F Kurniawan di lokasi kejadian, Selasa (27/12/2016)
Menurut Hendy, para pelaku tersebut mendatangi sebuah rumah milik Dodi Triono di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur sejak Senin 26 Desember sore. Penuturan saksi mata, saat itu yang menjadi korban penodongan adalah Yanto, sopir Dodi.
"Dari keterangan pembantu yang selamat, saat itu Yanto baru mau mengeluarkan mobil, saat baru buka pagar kemudian datang para pelaku," ujar dia.
Setelah dilakukan olah TKP selama hampir lima jam, polisi kini memburu keberadaan para pelaku. Keterangan dari korban selamat ini sangat penting guna mengetahui jejak para pembunuh sadis ini.
Sebelumnya, enam dari 11 orang ditemukan meninggal dalam satu kamar mandi berukuran 1,5 m x 11,5 meter di sebuah rumah Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa 27 Desember. Mereka dipastikan korban pembunuhan sadis.
Kasus ini terungkap lewat laporan Sheila, warga setempat. Dia melapor ke Pos Polisi Kayuputih, Selasa (27/12/2016) sekitar pukul 09.25 WIB.
Enam korban tewas diduga akibat kehabisan oksigen. Lima korban selamat kini sudah dibawa ke rumah sakit terdekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SCI)