Jakarta: Polda Kalimantan Utara memeriksa N, tersangka kasus dugaan tambang emas ilegal. Pemeriksaan ini dilakukan untuk membongkar kasus tersebut.
"Benar, bahwa hari ini tersangka N kita lakukan pemeriksaan sebagai tersangka. Sebenarnya Sabtu kemarin sudah kita lakukan pemeriksaan sebagai tersangka, tetapi karena surat kuasa penasehat hukum yang ditunjuk belum siap, kita hentikan dulu," ujar Dirkrimsus Polda Kaltara Kombes Hendy F Kurniawan, saat dikonfirmasi, Selasa, 11 April 2023.
Dalam kasus ini, Ditkrimsus Polda Kaltara yang bekerja sama dengan Direkorat Tipidter Bareskrim Polri membagi dua tim, yaitu dua kelompok penyidikan di Dittipidter Bareskrim Polri dan tiga kelompok penyidikan di Ditkrimsus Polda Kaltara.
"Tersangka N ini berperan memberikan perintah kerja terhadap lima kelompok tersebut. Dua kelompok pengolahan emas tanpa izin disidik oleh Dittipiter Bareskrim, sedangkan tiga kelompok lainnnya disidik Ditkrimsus Polda Kaltara," ujar dia.
Hendy menegaskan pihaknya tak akan segan-segan menindak tegas pihak-pihak di belakang N, sehingga bisa melakukan illegal mining di Kecamatan Sekatak, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.
Polisi akan menelusuri apabila terdapat keterkaitan dan pihak-pihak lain melalui mekanisme pembuktian. Penyidik juga akan menelusuri apakah ada keterlibatan pejabat dalam perkara ini.
"Kita akan mengikuti alur pembuktian. Ya backing pejabat, penyidik ikuti alur pembuktian perannya sampai di mana terhadap praktik ilegal mining tersebut," tegas dia.
Ditreskrimsus Polda Kaltara terus mengejar oknum-oknum yang terlibat dalam kasus ilegal mining di wilayah Kalimantan Utara. Polisi menjamin bakal bertindak secara tegas dan terukur, supaya tidak ada lagi oknum penambang nakal yang hendak menambang secara ilegal.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta:
Polda Kalimantan Utara memeriksa N, tersangka kasus dugaan
tambang emas ilegal. Pemeriksaan ini dilakukan untuk membongkar kasus tersebut.
"Benar, bahwa hari ini tersangka N kita lakukan pemeriksaan sebagai tersangka. Sebenarnya Sabtu kemarin sudah kita lakukan pemeriksaan sebagai tersangka, tetapi karena surat kuasa penasehat hukum yang ditunjuk belum siap, kita hentikan dulu," ujar Dirkrimsus Polda Kaltara Kombes Hendy F Kurniawan, saat dikonfirmasi, Selasa, 11 April 2023.
Dalam kasus ini, Ditkrimsus Polda
Kaltara yang bekerja sama dengan Direkorat Tipidter Bareskrim Polri membagi dua tim, yaitu dua kelompok penyidikan di Dittipidter Bareskrim Polri dan tiga kelompok penyidikan di Ditkrimsus Polda Kaltara.
"Tersangka N ini berperan memberikan perintah kerja terhadap lima kelompok tersebut. Dua kelompok pengolahan emas tanpa izin disidik oleh Dittipiter Bareskrim, sedangkan tiga kelompok lainnnya disidik Ditkrimsus Polda Kaltara," ujar dia.
Hendy menegaskan pihaknya tak akan segan-segan menindak tegas pihak-pihak di belakang N, sehingga bisa melakukan illegal mining di Kecamatan Sekatak, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.
Polisi akan menelusuri apabila terdapat keterkaitan dan pihak-pihak lain melalui mekanisme pembuktian. Penyidik juga akan menelusuri apakah ada keterlibatan pejabat dalam perkara ini.
"Kita akan mengikuti alur pembuktian. Ya backing pejabat, penyidik ikuti alur pembuktian perannya sampai di mana terhadap praktik ilegal mining tersebut," tegas dia.
Ditreskrimsus Polda Kaltara terus mengejar oknum-oknum yang terlibat dalam kasus ilegal mining di wilayah Kalimantan Utara. Polisi menjamin bakal bertindak secara tegas dan terukur, supaya tidak ada lagi oknum penambang nakal yang hendak menambang secara ilegal.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
