Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan/MI/Rommy Pujianto
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan/MI/Rommy Pujianto

KPK Khawatir 134 Pegawai Pajak Taruh Saham di Konsultan Pajak, Kenapa?

Fachri Audhia Hafiez • 10 Maret 2023 16:54
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap temuan 134 pegawai pajak yang memiliki saham di 280 perusahaan. Lembaga Antikorupsi itu khawatir bila perusahaan itu merupakan konsultan pajak.
 
"Saya bilang kita khawatir kalau itu dia perusahaannya konsultan pajak, ini kan risikonya gede," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Jakarta Selatan, Jumat, 10 Maret 2023.
 
Perusahaan yang bergerak sebagai konsultan pajak dikhawatirkan terdapat konflik kepentingan. Terlebih, perusahaan tersebut menggunakan nama istri dari pegawai pajak.

"Ini kan umumnya atas nama istrinya, perusahaan apa itu, ada kaitannya tidak dengan jabatan mereka," ucap Pahala.
 
Baca juga: PPATK Belum Bongkar Safe Deposit Box 'Gendut' Rafael Alun ke Aparat

 
KPK juga sudah mengirimkan temuan tersebut ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Diharapkan, koordinasi kedua lembaga itu berjalan baik agar bisa mengklarifikasi temuan tersebut.
 
"Sesudah surat ini kita sampaikan, biasanya sih kita akan ada koordinasi lagi, kita tukar-menukar informasi sajalah dengan Kemenkeu. Nanti itu yang akan kita tindaklanjuti paling tidak minggu ini," ujar Pahala.
 
KPK menyampaikan temuan kepemilikan saham 134 pegawai pajak di 280 perusahaan berdasarkan pengecekan terhadap Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Lembaga Antikorupsi memeriksa profil dan kekayaan para pegawai pajak dan ratusan perusahaan tersebut.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABK)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan