Made Oka Masagung. Foto: MI Rommy
Made Oka Masagung. Foto: MI Rommy

Made Oka Akui Terima USD1,8 Juta dari Marliem

Damar Iradat • 10 November 2017 18:21
medcom.id, Jakarta: Pengusaha Made Oka Masagung mengaku pernah menerima uang sebanyak USD1,8 juta dari Direktur Biomorf Lone LCC, Johannes Marliem. Namun, tujuan pemberian uang tersebut tak dijelaskan secara rinci oleh Oka.
 
"Iya (pernah menerima uang USD1,8 juta dari Johannes Marliem)," kata Oka saat bersaksi dalam persidangan Andi Agustinus alias Andi Narogong di Pengadilan Negeri Jakarta, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat 10 November 2017.
 
Baca: KPK Beberkan Peran Setya Novanto dalam Kasus KTP-el   
 
Tim jaksa pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemudian mengonfirmasi apakah uang yang ditransfer Marliem ditujukan ke rekening salah satu perusahaannya di Singapura, OEM Investment Pte Ltd. Uang tersebut, kata jaksa, masuk ke rekening OEM Investment di Bank OCBC pada 14 Juni 2012.
 
Namun, terkait hal itu, Oka mengaku tak mengingat persis kapan uang itu masuk. Ia juga tidak mengetahui asal uang USD1,8 juta yang masuk ke rekening perusahaannya tersebut.
 
Jaksa kemudian meminta Oka kembali mengingat peristiwa tersebut. Pasalnya, jaksa menilai, transfer uang sebanyak itu begitu mudahnya dilupakan oleh Oka.
 
"Ini ada uang masuk USD1,8 juta, kalau dihitung kurs Rp10.000, bisa jadi Rp18 miliar, masa tiba-tiba tahu ada uang masuk, itu bagaimana? Coba ingat-ingat lagi," tegas jaksa.
 
Namun, Oka bersikeras tidak mengingat persis peristiwa tersebut. Bahkan ia mengaku baru mengetahui soal transfer tersebut saat diperiksa oleh penyidik di KPK.
 
Kemudian, jaksa mengonfirmasi soal penarikan dana dari rekening tersebut. Dari catatan jaksa, sebelum uang dari Marliem ditransfer, saldo yang ada di rekening OEM Investment hanya USD2.012.

Baca: Setya Novanto Tersangka Baru KTP Elektronik 
 
"Kok satu hari setelahnya anda bisa ambil uang banyak? Dari catatan kami, setelah uang ditransfer Anda menarik uang sebanyak USD100.000, kemudian sehari setelahnya, Anda menarik USD200.000 dan USD800.000, itu bagaimana?" tanya jaksa.
 
Namun, Oka kembali mengaku tidak mengingat persis soal penarikan uang tersebut. Oka juga mengaku tidak memiliki hubungan bisnis dengan Marliem. Bahkan, ia tidak mengetahui perusahaan milik Marliem tersebut.
 
Marliem merupakan Direktur Biomorf Lone LLC, Amerika Serikat. Dia disebut sebagai salah satu saksi kunci dalam proyek KTP-el, Marliem pernah menjadi provider produk Automated Finger Print Identification System (AFIS) dalam proyek KTP-el di Indonesia.
 
Namun, pada Jumat 12 Agutus 21017 malam, Marliem dikabarkan tewas bunuh diri di kediamannya di Baverly Grove, Los Angeles, Amerika Serikat.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan