Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Mohammad Iqbal/Medcom.id/Arga Sumantri
Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Mohammad Iqbal/Medcom.id/Arga Sumantri

Bos Proyek Tol Becakayu Diperiksa

Arga sumantri • 21 Februari 2018 12:05
Jakarta: Polisi masih mengusut insiden ambruknya bekisting pier head proyek tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu) di jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur. Sebanyak empat saksi telah diperiksa.
 
"Antara lain saksi di tempat kejadian perkara (TKP), saksi pimpinan proyek, nanti mudah-mudahan kalau laboratorium forensik (labfor) sudah selesai, labfor kita mintai keterangan," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal di Komplek Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 21 Februari 2018.
 
Iqbal mengatakan polisi masih mengkaji hasil olah TKP. Hasil yang didapat tim penyelidik juga bakal dicocokkan dengan hasil pemeriksaan tim pusat labfor.

"Dan hari ini mungkin akan kembali olah TKP untuk beberapa hari ke depan," ujar Iqbal.
 
Baca: 7 Korban Insiden Tol Becakayu Tertimpa Coran Beton
 
Aparat juga masih mendalami ada tidaknya indikasi perbuatan melawan hukum dalam insiden tersebut. Namun, Polri belum mau menyimpulkan hasil pemeriksaan.
 
"Apa ada unsur kelalaian di situ sampai saat ini belum tuntas. Prinsip bagi kami, kami akan lakukan proses pembuktian apakah karena perbuatan melawan hukum atau kecelakaan," ucap Iqbal.
 
Bekisting pier head proyek Tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu) di jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, roboh, kemarin. Sebanyak tujuh orang menjadi korban kecelakaan kerja proyek yang dikerjakan PT Waskita Karya itu.
 
Baca: Kronologi Robohnya Girder Proyek Tol Becakayu
 
Kejadian ini membuat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menghentikan sementara seluruh proyek tol layang (elevated tol) di Indonesia. Ini bukan kali pertama kecelakaan konstruksi terjadi. Tercatat ada 11 kecelakaan konstruksi sejak September 2017. Kementerian PUPR akan menganalisis mendalam banyaknya kecelakaan konstruksi belakangan ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan