Jakarta: Tim dokter RS Polri masih mendalami kejiawaan remaja NF, pelaku pembunuhan bocah APA. Observasi masuk hari ketiga.
"Karena penyebab (pembunuhan) bisa berbagai macam," Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kombes Simy Hastry di RS Polri, Jakarta Timur, Rabu 11 Maret 2020.
NF mengaku membunuh APA lantaran sering menonton film tentang pembunuhan. Namun, dokter masih mendalami faktor pendukung lain yang menyebabkan NF membunuh.
"Tergantung juga aspek kepribadian dia bagaimana, apakah dia anak yang gampang bersosialisasi, punya teman banyak dan lingkungan keluarganya dilihat juga, seperti itu," papar Hastry.
(Baca: KPAI Berharap NF Direhabilitasi Ketimbang Dipenjara)
Hastry menuturkan pemeriksaan kejiwaan dilakukan lantaran polisi banyak menemukan hal tidak wajar di kasus ini. Salah satunya, pelaku tidak menyesali perbuatannya.
Polisi juga menemukan beberapa gambar yang menceritakan kekerasan dan pembunuhan. Gambar-gambar tersebut terinspirasi dari film horor dan kekerasan yang menjadi kesukaan pelaku.
Peristiwa terjadi pada Kamis, 5 Maret 2020 di rumah pelaku, Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat. NF membunuh APA dengan cara ditenggelamkan ke bak mandi hingga lemas.
Jakarta: Tim dokter RS Polri masih mendalami kejiawaan remaja NF, pelaku pembunuhan bocah APA. Observasi masuk hari ketiga.
"Karena penyebab (pembunuhan) bisa berbagai macam," Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kombes Simy Hastry di RS Polri, Jakarta Timur, Rabu 11 Maret 2020.
NF mengaku membunuh APA lantaran sering menonton film tentang pembunuhan. Namun, dokter masih mendalami faktor pendukung lain yang menyebabkan NF membunuh.
"Tergantung juga aspek kepribadian dia bagaimana, apakah dia anak yang gampang bersosialisasi, punya teman banyak dan lingkungan keluarganya dilihat juga, seperti itu," papar Hastry.
(Baca:
KPAI Berharap NF Direhabilitasi Ketimbang Dipenjara)
Hastry menuturkan pemeriksaan kejiwaan dilakukan lantaran polisi banyak menemukan hal tidak wajar di kasus ini. Salah satunya, pelaku tidak menyesali perbuatannya.
Polisi juga menemukan beberapa gambar yang menceritakan kekerasan dan pembunuhan. Gambar-gambar tersebut terinspirasi dari film horor dan kekerasan yang menjadi kesukaan pelaku.
Peristiwa terjadi pada Kamis, 5 Maret 2020 di rumah pelaku, Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat. NF membunuh APA dengan cara ditenggelamkan ke bak mandi hingga lemas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
