Rekonstruksi penembakan Sugianto oleh tersangka DM di Ruko Royal Gading Square, Selasa, 25 Agustus 2020. Foto: Medcom.id/Yurike Budiman
Rekonstruksi penembakan Sugianto oleh tersangka DM di Ruko Royal Gading Square, Selasa, 25 Agustus 2020. Foto: Medcom.id/Yurike Budiman

Otak Penembakan Bos Pelayaran Kerap Pura-pura Kesurupan

Yurike Budiman • 25 Agustus 2020 16:08
Jakarta: Tersangka NL, otak penembakan bos pelayaran Sugianto, 51, dinilai berbohong saat diperiksa penyidik. Keterangan karyawan Sugianto itu kerap berubah-ubah sehingga menimbulkan kecurigaan.
 
"Termasuk juga gelagat yang pura-pura kesurupan dan lain sebagainya," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Utara, Komisaris Polisi (Kompol) Wirdhanto Hadicaksono, usai rekonstruksi di Rumah Toko (Ruko) Royal Gading Square, Selasa, 25 Agustus 2020.
 
Menurut dia, perilaku ini yang membuat NL dicurigai sebagai dalang pembunuhan berencana tersebut. Saat kesurupan, kata dia, NL berupaya mengecoh penyidik ke salah satu dugaan motif pembunuhan. 

"Jadi NL kesurupan arwah korban (Sugianto) dan menyampaikan bahwa ini (motif) pelakunya adalah masalah persaingan bisnis," ujar dia.
 
Mendengar keterangan tersebut, penyidik menjalankan tes poligraf atau tes kebohongan terhadap NL. Dia diperiksa ahli poligraf dari Pusat Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Pusinafis).
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan