Jakarta: Dewan Pengacara Nasional (DPN) Indonesia memberikan pelayanan hukum gratis untuk masyarakat. Lembaga bantuan hukum (LBH) itu berharap tidak ada lagi masyarakat kecil yang kesulitan mencari keadilan saat berhadapan dengan hukum.
"LBH DPN Indonesia ini untuk membantu masyarakat tanpa melihat status sosial, ekonomi, suku, agama dan etnis, serta pilihan politik. Semua untuk mereka yang mencari keadilan," kata Presiden DPN Indonesia, Faizal Hafied, Senin, 27 September 2021.
Faizal mengatakan, masyarakat dapat mendatangi kantor LBH DPN Indonesia di sebelah Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. “Ini kerja sosial untuk bangsa dan negara. Ditujukan untuk rakyat kecil yang membutuhkan bantuan mencari keadilan," ujarnya.
“LBH ini diisi para advokat dan calon advokat, lulusan terbaik dari universitas di seluruh Indonesia, serta dari 33 ribu alumni pendidikan khusus profesi advokat yang dilakukan FHP Law School," ujarnya.
Selain memberikan bantuan hukum ke masyarakat, LBH DPN Indonesia juga memberikan para calon advokat untuk magang sebelum dilantik sebagai advokat. Sistem magang dilakukan secara daring dan hybrid.
"DPN Indonesia membuka kesempatan bagi calon advokat yang telah melakukan PKPA (Pendidikan Khusus Profesi Advokat) untuk bisa magang di LBH DPN Indonesia dengan 3 sistem tersebut sebagai kontribusi calon advokat, bagi bangsa dan negaranya," ujarnya.
DPN Indonesia juga telah selesai melaksanakan PKPA Merah Putih yang diikuti oleh 410 calon advokat lulusan dari universitas di seluruh Indonesia yang berhasil memecahkan rekor nasional penyelenggaraan PKPA dengan jumlah terbesar yang pernah dilaksanakan oleh Organisasi Advokat di Indonesia.
250 peserta di antaranya adalah mahasiswa berprestasi baik akademik maupun non akademik, serta lulusan terbaik dengan predikat cumlaude dari universitas diseluruh Indonesia.
Jakarta: Dewan Pengacara Nasional (DPN) Indonesia memberikan pelayanan hukum gratis untuk masyarakat. Lembaga bantuan hukum (LBH) itu berharap tidak ada lagi masyarakat kecil yang kesulitan mencari keadilan saat berhadapan dengan hukum.
"LBH DPN Indonesia ini untuk membantu masyarakat tanpa melihat status sosial, ekonomi, suku, agama dan etnis, serta pilihan politik. Semua untuk mereka yang mencari keadilan," kata Presiden DPN Indonesia, Faizal Hafied, Senin, 27 September 2021.
Faizal mengatakan, masyarakat dapat mendatangi kantor LBH DPN Indonesia di sebelah Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. “Ini kerja sosial untuk bangsa dan negara. Ditujukan untuk rakyat kecil yang membutuhkan bantuan mencari keadilan," ujarnya.
“LBH ini diisi para advokat dan calon advokat, lulusan terbaik dari universitas di seluruh Indonesia, serta dari 33 ribu alumni pendidikan khusus profesi advokat yang dilakukan FHP Law School," ujarnya.
Selain memberikan bantuan hukum ke masyarakat, LBH DPN Indonesia juga memberikan para calon advokat untuk magang sebelum dilantik sebagai advokat. Sistem magang dilakukan secara daring dan hybrid.
"DPN Indonesia membuka kesempatan bagi calon advokat yang telah melakukan PKPA (Pendidikan Khusus Profesi Advokat) untuk bisa magang di LBH DPN Indonesia dengan 3 sistem tersebut sebagai kontribusi calon advokat, bagi bangsa dan negaranya," ujarnya.
DPN Indonesia juga telah selesai melaksanakan PKPA Merah Putih yang diikuti oleh 410 calon advokat lulusan dari universitas di seluruh Indonesia yang berhasil memecahkan rekor nasional penyelenggaraan PKPA dengan jumlah terbesar yang pernah dilaksanakan oleh Organisasi Advokat di Indonesia.
250 peserta di antaranya adalah mahasiswa berprestasi baik akademik maupun non akademik, serta lulusan terbaik dengan predikat cumlaude dari universitas diseluruh Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)