Jakarta: Polri telah melakukan penggerebekan kantor pinjaman online (pinjol) ilegal di sejumlah daerah. Penggerebekan buntut dari Presiden Joko Widodo yang menyoroti keresahan masyarakat akibat pinjol ilegal.
"Saya memperoleh informasi banyak penipuan dan tindak pidana keuangan telah terjadi. Saya mendengar masyarakat bawah yang tertipu dan terjerat bungga tinggi oleh pinjaman online, yang ditekan dengan berbagai cara untuk mengembalikan pinjamannya," kata Jokowi saat menghadiri acara OJK Virtual Innovation Day 2021, Senin, 11 Oktober 2021.
Pernyataan Jokowi itu kemudian ditindaklanjuti Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Sigit meminta jajarannya untuk menindak pinjol ilegal.
"Kejahatan pinjol ilegal sangat merugikan masyarakat, sehingga diperlukan langkah penanganan khusus," kata Sigit dalam keterangan tertulis, Selasa, 12 Oktober 2021.
Dirtipideksus Mabes Polri Brigjen Pol Helmy Santika menjelaskan sejak Selasa, 12 Oktober 2021, Bareskrim Polri telah melakukan penggerebekan kantor pinjol ilegal di tujuh lokasi. Kantor Pinjol ilegal itu berpusat di DKI Jakarta.
"Selain adanya laporan, kami juga bekerja mencari informasi," kata Helmy dalam konferensi pers, Jumat, 15 Oktober 2021.
Baca: Kemenkominfo Tutup 4.874 Akun Pinjol Ilegal Sejak 2018
Daftar kantor pinjol ilegal yang digerebek polisi
Berikut ini sejumlah daftar kantor pinjol yang digerebek polisi di sejumlah daerah, hingga Jumat, 15 Oktober 2021:
1. Taman Kencana Blok P No 7, Cengkareng, Jakarta Barat.
2. Perumahan Long Beach, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
3. Greenbay Tower, Pluit Penjaringan, Jakarta Utara.
4. Greenbay Tower, Pluit Penjaringan, Jakarta Utara.
5. Apartemen Taman Anggrek, Jakarta Barat.
6. Laguna Tower, Pluit Penjaringan, Jakarta Utara.
7. Perumahan Casa Jardin The Garden Residence, Cengkareng, Jakarta Barat.
8. Ruko Sedayu Square, Jakarta Barat.
9. Ruko Crown Blok C1-7 Green Lake City, Tangerang, Banten.
10. Kantor pinjol di Desa Caturtanggal, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Jakarta:
Polri telah melakukan penggerebekan kantor
pinjaman online (pinjol) ilegal di sejumlah daerah. Penggerebekan buntut dari Presiden Joko Widodo yang menyoroti keresahan masyarakat akibat pinjol ilegal.
"Saya memperoleh informasi banyak penipuan dan tindak pidana keuangan telah terjadi. Saya mendengar masyarakat bawah yang tertipu dan terjerat bungga tinggi oleh pinjaman online, yang ditekan dengan berbagai cara untuk mengembalikan pinjamannya," kata Jokowi saat menghadiri acara
OJK Virtual Innovation Day 2021, Senin, 11 Oktober 2021.
Pernyataan Jokowi itu kemudian ditindaklanjuti Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Sigit meminta jajarannya untuk menindak
pinjol ilegal.
"Kejahatan pinjol ilegal sangat merugikan masyarakat, sehingga diperlukan langkah penanganan khusus," kata Sigit dalam keterangan tertulis, Selasa, 12 Oktober 2021.
Dirtipideksus Mabes Polri Brigjen Pol Helmy Santika menjelaskan sejak Selasa, 12 Oktober 2021, Bareskrim Polri telah melakukan penggerebekan kantor pinjol ilegal di tujuh lokasi. Kantor Pinjol ilegal itu berpusat di DKI Jakarta.
"Selain adanya laporan, kami juga bekerja mencari informasi," kata Helmy dalam konferensi pers, Jumat, 15 Oktober 2021.
Baca:
Kemenkominfo Tutup 4.874 Akun Pinjol Ilegal Sejak 2018
Daftar kantor pinjol ilegal yang digerebek polisi
Berikut ini sejumlah daftar kantor pinjol yang digerebek polisi di sejumlah daerah, hingga Jumat, 15 Oktober 2021:
1. Taman Kencana Blok P No 7, Cengkareng, Jakarta Barat.
2. Perumahan Long Beach, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
3. Greenbay Tower, Pluit Penjaringan, Jakarta Utara.
4. Greenbay Tower, Pluit Penjaringan, Jakarta Utara.
5. Apartemen Taman Anggrek, Jakarta Barat.
6. Laguna Tower, Pluit Penjaringan, Jakarta Utara.
7. Perumahan Casa Jardin The Garden Residence, Cengkareng, Jakarta Barat.
8. Ruko Sedayu Square, Jakarta Barat.
9. Ruko Crown Blok C1-7 Green Lake City, Tangerang, Banten.
10. Kantor pinjol di Desa Caturtanggal, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)
