medcom.id, Jakarta: Pelaksanaan eksekusi mati tahap III semakin dekat. Sejumlah persiapan pun telah dijalankan, salah satunya melayangkan surat pemberitahuan ke Kedutaan Besar di Jakarta, terkait rencana warganya yang masuk dalam daftar eksekusi mati.
"Notifikasi sudah. Sudah dilakukan notifikasi," kata Kapuspenkum Kejagung M. Rum di Kejaksaan Agung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (26/7/2016).
Meskipun telah memberi notifikasi, Rum masih enggan membeberkan, negara mana yang diberi notifikasi terkait warga mereka yang masuk daftar eksekusi mati tahap III. "Berapa negaranya belum bisa kita sebutkan," tegasnya.
Dia menyebut, notifikasi itu dalam rangka salah satu persiapan pelaksanaan eksekusi mati. "Itu dalam rangka persiapan? eksekusi," jelasnya.
Sebelumnya M. Rum mengatakan persiapan eksekusi mati belum final. Namun waktu eksekusi mati Jilid III sudah semakin dekat. "Kita sudah persiapkan (eksekusi mati) karena waktunya sudah semakin dekat. Tapi persiapan belum final. Jadi kita belum bisa kasih kepastian waktunya dan jumlah yang akan dieksekusi mati," kata M Rum.
Menurut Rum, selain administrasi, pihaknya juga berkoordinasi dengan 'steakholder' lainnya, terkait pula dengan petugas kesehatan, lembaga pemasyarakatan, dan keluarga terpidana mati.
Sebanyak 14 terpidana mati kasus narkoba menempati ruang isolasi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Batu, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Mereka menunggu waktu pelaksanaan eksekusi mati jilid III di Nusakambangan.
Mereka tiba di ruang isolasi Lapas Batu kemarin malam. Mereka berasal dari Lapas Pasir Putih, Lapas Kembang Kuning, Lapas Besi, dan Lapas Batu. Beberapa anggota Brimob Polda Jateng turut mengamankan pemindahan terpidana.
medcom.id, Jakarta: Pelaksanaan eksekusi mati tahap III semakin dekat. Sejumlah persiapan pun telah dijalankan, salah satunya melayangkan surat pemberitahuan ke Kedutaan Besar di Jakarta, terkait rencana warganya yang masuk dalam daftar eksekusi mati.
"Notifikasi sudah. Sudah dilakukan notifikasi," kata Kapuspenkum Kejagung M. Rum di Kejaksaan Agung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (26/7/2016).
Meskipun telah memberi notifikasi, Rum masih enggan membeberkan, negara mana yang diberi notifikasi terkait warga mereka yang masuk daftar eksekusi mati tahap III. "Berapa negaranya belum bisa kita sebutkan," tegasnya.
Dia menyebut, notifikasi itu dalam rangka salah satu persiapan pelaksanaan eksekusi mati. "Itu dalam rangka persiapan? eksekusi," jelasnya.
Sebelumnya M. Rum mengatakan persiapan eksekusi mati belum final. Namun waktu eksekusi mati Jilid III sudah semakin dekat. "Kita sudah persiapkan (eksekusi mati) karena waktunya sudah semakin dekat. Tapi persiapan belum final. Jadi kita belum bisa kasih kepastian waktunya dan jumlah yang akan dieksekusi mati," kata M Rum.
Menurut Rum, selain administrasi, pihaknya juga berkoordinasi dengan 'steakholder' lainnya, terkait pula dengan petugas kesehatan, lembaga pemasyarakatan, dan keluarga terpidana mati.
Sebanyak 14 terpidana mati kasus narkoba menempati ruang isolasi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Batu, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Mereka menunggu waktu pelaksanaan eksekusi mati jilid III di Nusakambangan.
Mereka tiba di ruang isolasi Lapas Batu kemarin malam. Mereka berasal dari Lapas Pasir Putih, Lapas Kembang Kuning, Lapas Besi, dan Lapas Batu. Beberapa anggota Brimob Polda Jateng turut mengamankan pemindahan terpidana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)