Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahanan Mayjen TNI Hartind Asrin. Foto: MTVN/M Rodhi Aulia
Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahanan Mayjen TNI Hartind Asrin. Foto: MTVN/M Rodhi Aulia

Kemenhan Targetkan 4 Juta Warga Ikut Bela Negara

M Rodhi Aulia • 31 Juli 2016 18:11
medcom.id, Bogor: Kementerian Pertahanan (Kemhan) menargetkan ada 4 juta warga negara yang bakal ikut pendidikan dan pelatihan bela negara tahun ini. Mereka akan dilatih sesuai pedoman penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan berstandar nasional.
 
"Kami sudah merumuskan kurikulum bela negara pada 3 Juni lalu. Kurikulum dibuat selama 8 bulan bersama pakar Dikbud, Dikti, TNI. 20 kali pertemuan dan 4 kali FGD. Sehingga lahirlah pedoman penyelenggaraan diklat bela negara. Tanda tangan Menhan, lampirannya saya," kata Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Pertahanan Mayjen TNI Hartind Asrin di Pusat Pelatihan Diklat Bela Negara, Bogor, Jawa Barat, Minggu (31/7/2016).
 
Menurut Hartind, perumusan dan penyusunan pedoman itu merupakan bagian tugas pokok dan fungsi dirinya. Hartind mengatakan, sasaran peserta diklat bela negara dari tiga lapisan.
 
"Lingkungan permukiman, lingkungan pendidikan dari TK hingga perguruan tinggi dan lingkungan pekerjaan. Kementerian dan lembaga termasuk swasta," ujarnya.
 
Setidaknya hingga akhir Juli ini, proses diklat bela negara di seluruh Indonesia sudah diikuti sebanyak 2,7 juta peserta dengan dua metologi (sosialisasi dan diklat). Perhitungan itu sesuai dengan database bela negara yang selalu dipantau Hartind.
 
"Target saya sampai Desember 2016, 4 juta peserta. Saya akan kejar. Saya rasa optimis," tandas dia.
 
Ia mengungkapkan, pihaknya sudah melatih sejumlah lembaga. Di antaranya seluruh CEO BNI, Pejabat Eselon I dan II Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, Ormas Barisan Patriot Bela Negara.
 
"September ini. Kemen PU dan Perumahan Rakyat lagi. Pesertanya ajudan para pimpinan, eselon III dan IV, Bank Indonesia Institute, pelajar SMA, mahasiswa UPH, Universitas Pancasila. Mereka ingin pakai metodologinya diklat bela negara," katanya.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan