Dirjen Linjamsos Ogah Bicara Soal Pengadaan Goodie Bag Bansos

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rampung memeriksa Direktur Jenderal Perlindungan Jaminan Sosial (Linjamsos) Kementerian Sosial (Kemensos) Pepen Nazaruddin. Pepen irit bicara usai diperiksa. "Beberapa keterangan yang mesti disalurkan," singkat Pepen di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Maret 2021. Pepen ogah menjelaskan terkait pertemuannya dengan perwakilan PT Sritex Nugroho, dan Tasya. Dia mempersilakan pewarta yang bertanya meminta informasi pemeriksaan ke KPK. "Nanti tanya penyidik saja ya, nanti kan ini masih proses. Nanti enggak enak saya," ujar Pepen. Sebelumnya, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) reguler Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial Kemensos, Victorious Saut Hamonangan Siahaan, menjadi saksi dalam persidangan. Dia membeberkan dugaan kongkalikong Pepen dengan PT Sritex untuk pengadaan goodie bag. Baca: KPK Dalami Keterlibatan Dirjen Linjamsos dalam Kasus Bansos "Suatu hari saya kedatangan satu pria dan wanita sekitar jam 9.00 WIB atau 10.00 WIB. Saya enggak kenal, dua orang itu laki-laki namanya Nugroho dan wanita bernama Tasya, (mengaku) dari PT Sritex," kata Victorious di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, Senin, 22 Maret 2021. Victor tidak memerinci waktu kejadian itu. Namun, dia mengatakan kedua orang itu meminta dipertemukan dengan Pepen. Pepen mengizinkan salah satu dari kedua orang itu menemuinya. Saat itu, kata Victor, hanya Nugroho yang boleh masuk ke ruangan Pepen. Victor mengaku tidak tahu pasti kongkalingkong yang dilakukan Nugroho dengan Pepen. Namun, usai pertemuan itu, Victor langsung mendapat arahan untuk meladeni permintaan PT Sritex untuk pengadaan goodie bag.