Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Jelang Natal dan Tahun Baru, Sinergi BNPT dan Densus Diminta Diperkuat

Siti Yona Hukmana • 12 Desember 2022 15:18
Jakarta: Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 akan digelar sebentar lagi. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri diminta memperkuat sinergitas.
 
"Sinergi antara BNPT dan Densus 88 harus lebih diperkuat. Selama ini ada kesan jalan sendiri-sendiri," kata pengamat terorisme Zaki Mubarak kepada Medcom.id, Senin, 12 Desember 2022.
 
Zaki mengatakan BNPT harus berbagi data ke Densus tentang profil narapidana terorisme (napiter) dan mantan napiter yang anti program deradikalisasi. Sebab, kata dia, mereka yang tidak menjalani program deradikalisasi berpotensi melakukan aksi kekerasan.

"Jika tidak, teror bom bunuh diri seperti yang dilakukan Agus Sujatno beberapa waktu lalu, bisa saja terulang lagi. Data-data itu penting bagi Densus untuk pemetaan dan monitoring," ungkap Zaki.
 
Agus Sujatno alias Agus Muslim adalah pelaku bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat.Teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bandung itu merupakan mantan napiter yang tak mau menjalani program deradikalisasi.
 
Agus bebas September 2021 dan melakukan bom bunuh diri di halaman Polsek Astanaanyar pada Rabu, 7 Desember 2022. Agus tewas di tempat akibat bom panci yang ia rakit.

Baca: BNPT Sebut Program Deradikalisasi Teroris Tak Wajib


Selain itu, ada pula 11 korban lainnya. Satu orang anggota polisi Aipda Sofyan Didu tewas, sembilan polisi luka-luka, dan satu masyarakat luka. Motif pelaku melakukan aksi itu dipicu kebencian terhadap aparat kepolisian.
 
Zaki tak ingin kejadian serupa terulang pada saat masyarakat merayakan Natal tanggal 24-25 Desember 2022 dan Tahun Baru 2023. Zaki meminta Polri mewaspadai aksi terorisme di gereja-gereja seluruh Indonesia.
 
"Beberapa teroris, terutama para pendukung JAD masih melihat gereja sebagai sasaran empuk dan strategis. Apalagi jika pengamanannya longgar," kata Zaki. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan