Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. Foto: Medcom.id/Candra Yuri Nuralam
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. Foto: Medcom.id/Candra Yuri Nuralam

Menhan: TNI Tak Mungkin Ditarik dari Papua

Whisnu Mardiansyah • 05 September 2019 19:45
Jakarta: Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mempertanyakan pihak-pihak yang mendesak ditariknya kekuatan TNI-Polri di Papua dan Papua Barat. Ryamizard menyebut keberadaan aparat bukti hadirnya kedaulatan negara di Bumi Cenderawasih.
 
Mantan Pangkostrad itu mengatakan penarikan pasukan TNI-Polri tak mungkin dilakukan. Mengingat, tugas pokok TNI menjaga keamanan negara.
 
"Ini yang jadi acuan kita karena banyak sekali orang yang menyuruh-nyuruh tentara pulang, ini ada apa maksudnya?" kata Ryamizard di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 5 September 2019.

Ryamizard menegaskan tidak ada kompromi apa pun pada pihak-pihak yang ingin mengganggu keutuhan NKRI, termasuk kelompok separatis. "Musuh negara harus dihancurkan," tegas Ryamizard.
 
Dia menyebut ada ancaman berbahaya di mayarakat Papua dan Papua Barat. Salah satunya tidak percaya dengan ideologi dasar negara, Pancasila.
 
"Dan ancaman ketiga yang paling berbahaya adalah ancaman mindset seluruh rakyat negara Indonesia yang berusaha memecah belah, yakni ancaman terhadap Pancasila dan segala bentuk ancaman pemisahan diri terhadap NKRI," kata dia. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan