medcom.id, Jakarta: Polisi mengerahkan ratusan personel untuk mengamankan Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Ancol, Jakarta Utara. Pengamanan ekstra itu lantaran hadirnya ribuan suporter bonek yang hendak mengajukan tuntutan pada PSSI.
"Ada sekitar 1.500 bonek datang ke Jakarta. Mereka mendatangi kongres PSSI. Adapun personel yang kami kerahkan, di Koja ada 213 personel dan di Ancol ada 875," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono di Polda Metro Jaya, Kamis (10/11/2016).
(Baca: Status Persebaya Masuk Agenda Kongres PSSI Ancol)
Menurut Awi, ribuan bonek itu meminta agar Persebaya diikutkan kembali dalam kompetisi sepak bola nasional di Indonesia. Padahal, tuntutan bobek itu sudah diakomodir dan dijaring PSSI.
"Karena sudah ada di Jakarta, kami lakukan pengamanan di dua titik yang didatangi bonek, yakni di Lapangan Koja, Jakut, tepatnya di Stasiun Koja dan di Ancol (tempat kongres PSSI)," kata Awi.
medcom.id, Jakarta: Polisi mengerahkan ratusan personel untuk mengamankan Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Ancol, Jakarta Utara. Pengamanan ekstra itu lantaran hadirnya ribuan suporter bonek yang hendak mengajukan tuntutan pada PSSI.
"Ada sekitar 1.500 bonek datang ke Jakarta. Mereka mendatangi kongres PSSI. Adapun personel yang kami kerahkan, di Koja ada 213 personel dan di Ancol ada 875," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono di Polda Metro Jaya, Kamis (10/11/2016).
(Baca: Status Persebaya Masuk Agenda Kongres PSSI Ancol)
Menurut Awi, ribuan bonek itu meminta agar Persebaya diikutkan kembali dalam kompetisi sepak bola nasional di Indonesia. Padahal, tuntutan bobek itu sudah diakomodir dan dijaring PSSI.
"Karena sudah ada di Jakarta, kami lakukan pengamanan di dua titik yang didatangi bonek, yakni di Lapangan Koja, Jakut, tepatnya di Stasiun Koja dan di Ancol (tempat kongres PSSI)," kata Awi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)