SBY menyebut di balik prahara ini banyak drama dan nafsu untuk berkuasa.Twitter/istimewa
SBY menyebut di balik prahara ini banyak drama dan nafsu untuk berkuasa.Twitter/istimewa

SBY: Kami Malu, Ternyata Ada Drama dan Nafsu

16 Februari 2015 15:04
medcom.id, Jakarta: Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), menyebut di balik prahara yang menimpa bangsa ini ternyata benyak drama dan nafsu untuk berkuasa. Banyak cerita di balik layar yang `gelap`.
 
"Ya Allah, kami malu mengatakan, di balik prahara ini, ternyata banyak kisah & drama yg berkaitan dengan nafsu untuk meraih kekuasaan," cuit SBY dalam akun Twitter-nya, @SBYudhoyono, tak lama setelah PN Jaksel memenangkan gugatan praperadilan Komjen Budi Gunawan, Senin (16/2/2015).
 
SBY berdoa elite dan pemimpin bangsa diberi pencerahan batin dan kekuatan akal sehat agar dapat mengambil pilihan yang tepat serta bijak. Juga mengutamakan kepentingan negara, bukan kepentingan pribadi.

"Dengan kekuasanMu pula ya Allah, semoga kemelut politik ini segera berakhir. Masih banyak tugas negara & pemimpin untuk rakyat Indonesia," cuit SBY lagi.
 
Hakim tunggal Sarpin Rizaldi dalam putusan sidang praperadilan Komjen Budi mengabulkan permohonan BG. Sarpin menyatakan penyidikan terhadap Komjen Budi tak punya kekuatan hukum.
 
"Pengadilan memutuskan menerima gugatan pemohon sebagian dan menolaknya sebagian," kata Sarpin di PN Jaksel, Jakarta, Senin (16/2/2015).
 
Sarpin memutuskan penetapan tersangka terhadap Komjen Budi oleh KPK tidak sah secara hukum. "Maka seluruh rangkaian pemeriksaan perkara permohonan praperadilan ini selesai dan sidang dinyatakan ditutup," tegas Sarpin.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ICH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan