Ilustrasi Medcom.id.
Ilustrasi Medcom.id.

Jajaran Aslog Polri Diminta Mengawasi Pengadaan Logistik

Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 27 Maret 2022 08:08
Jakarta: Kepala Divisi Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo, memerintahkan jajaran Asisten Logistik (Aslog) Polri mengawasi pengadaan logistik. Pengawasan ketat penting untuk mengantisipasi pelanggaran anggota Polri pada fungsi logistik.
 
"Maksimalkan pencegahan dan mitigasi pelanggaran anggota Polri," kata Sambo dalam rapat kerja teknis (Rakernis) Fungsi Logistik Polri Tahun 2022 pada Sabtu, 26 Maret 2022.
 
Pelanggaran disiplin fungsi logistik mengalami penurunan 8 kasus pada 2021. Termasuk, pelanggaran Kode Etik Profesi Polri (KEPP) 1 kasus pada 2021. Menurut Sambo, bentuk pelanggaran fungsi logistik menyangkut ketidakprofesionalan pengadaan alat kesehatan atau alkes ventilator.

"Jadi, anggota logistik harus zero pelanggaran dalam pengadaan barang dan jasa. Karena, damage atau dampak sangat buruk bila terjadi pelanggaran pada fungsi logistik, yakni ketidakpercayaan publik dan anggota Polri serta anggaran akan dikurangi," ujarnya.
 
Sambo memberikan strategi mitigasi dan pencegahan kepada fungsi Logistik Polri. Di antaranya preemtif, preventif, dan represif.
 
Upaya preemtif meliputi penguatan kemampuan, meningkatkan pengembangan karier, pengembangan sistem sertifikasi, serta menguatkan pembinaan rohani dan mental (Binrohtal).
 
"Upaya preventif melakukan update standar kinerja dan memaksimalkan penggunaan anggaran. Lalu, langkah represif dengan memberikan reward dan punisment yang seimbang kepada anggota," kata Sambo.
 
Baca: Polda Sumsel Selidiki Oknum Polisi di Muara Enim Bakar Mantan Kekasih
 
Di sisi lain, Sambo mengingatkan ketidakpastian tantangan tugas Polri ke depan harus dijadikan sebagai peluang untuk menciptakan inovasi dalam melayani masyarakat. Kemudian, meningkatkan pengawasan melekat terhadap pelaksanaan tugas fungsi Logistik.
 
"Mengedepankan first line supervisor dan middle manager untuk hadir langsung di lapangan, maksimalkan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan seperti melakukan secara periodik dalam pengadaan barang," ucap dia.
 
Sambo mengingatkan agar aggota fungsi logistik Polri memahami dan mengerti perkembangan teknologi informasi. Sebab, era digital distruption menuntut petugas untuk bergerak cepat.
 
"Lakukan langkah kolaborasi dengan mengikutsertakan pengawas internal, Propam, Irwasum, dan Rowasidik," tegas Sambo.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan