Jakarta: Nus Kei mengaku sudah mengetahui kelompok John Kei mau mengamuk di rumahnya pada Minggu, 21 Juni 2020. Nus tak mengira kalau amukan kelompok John Kei itu sampai merusak bagian dalam rumah hingga membuat keluarganya trauma.
"Saya dari malam tahu kalau nanti ada penyerangan. Cuma saya enggak berpikir kalau mereka bisa masuk sampai ke dalam," kata Nus saat ditemui di rumahnya di Tanggerang, Rabu, 24 Juni 2020.
Nus mengatakan banyak anak buahnya yang memberitahu rencana jahat John Kei. Nus awalnya mengira keponakannya itu tak berniat membunuh karena kedua kelompok sudah lama bergesekan.
"Dari 2016 itu udah sering diancam, tapi saya anggap biasa. Enggak akan kayak kemarin karena kan kami adalah keluarga. Apalagi saya sebagai pamannya," ujar Nus.
Nus menyesal tak ada di rumah saat kejadian. Anak dan istrinya trauma karena amukan kelompok John Kei.
"Kalau saya waktu itu ada di sini saya enggak bakal diam saya ngelawan, tapi saya enggak ada. Mau gimana?" tutur Nus.
John Kei bersama anak buahnya melakukan aksi kekerasan pada Minggu siang, 21 Juni 2020. John Kei dan 29 anak buahnya diringkus setelah aksi tersebut.
Jakarta: Nus Kei mengaku sudah mengetahui kelompok John Kei mau mengamuk di rumahnya pada Minggu, 21 Juni 2020. Nus tak mengira kalau amukan kelompok John Kei itu sampai merusak bagian dalam rumah hingga membuat keluarganya trauma.
"Saya dari malam tahu kalau nanti ada penyerangan. Cuma saya enggak berpikir kalau mereka bisa masuk sampai ke dalam," kata Nus saat ditemui di rumahnya di Tanggerang, Rabu, 24 Juni 2020.
Nus mengatakan banyak anak buahnya yang memberitahu rencana jahat John Kei. Nus awalnya mengira keponakannya itu tak berniat membunuh karena kedua kelompok sudah lama bergesekan.
"Dari 2016 itu udah sering diancam, tapi saya anggap biasa. Enggak akan kayak kemarin karena kan kami adalah keluarga. Apalagi saya sebagai pamannya," ujar Nus.
Nus menyesal tak ada di rumah saat kejadian. Anak dan istrinya trauma karena amukan kelompok John Kei.
"Kalau saya waktu itu ada di sini saya enggak bakal diam saya ngelawan, tapi saya enggak ada. Mau gimana?" tutur Nus.
John Kei bersama anak buahnya melakukan aksi kekerasan pada Minggu siang, 21 Juni 2020. John Kei dan 29 anak buahnya diringkus setelah aksi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)