Membahayakan, Sahroni Minta Pembakar Jerami di Dekat Jalan Tol Ditangkap Polisi

Jakarta: Polisi diminta mengusut pembakar jerami di Tol Pejagan-Pemalang. Sebab, pembakaran jerami menjadi salah satu penyebab kecelakaan beruntun terjadi beberapa waktu lalu. “Saya minta polisi selidiki dan usut pelaku pembakaran di dekat tol tersebut. Karena perbuatan lalainya telah membahayakan dan merugikan orang lain, bahkan sampai ada korban meninggal. Ini berbahaya sekali," kata Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni melalui keterangan tertulis, Jumat, 23 September 2022. Bendahara DPP Partai NasDem itu juga meminta dinas perhubungan, pengelola jalan tol, dan Kepolisian dalam mengantisipasi kejadian serupa terulang lagi. Masyarakat sekitar harus diingatkan untuk tidak membakar jerami di dekat jalan tol. “Tentukan saja titik mana yang boleh mana yang tidak. Jadi nanti kalau masih ada yang coba-coba (melanggar), langsung tindakan hukum," ungkap dia.   Selain itu, petugas terkait diminta mengedukasi pengelolaan jerami tanpa dibakar. Sehingga, tidak ada lagi masyarakat yang membakar jerami di sekitar jalan tol. "Kalau perlu diberi edukasi mendalam terkait cara alternatif pengelolaan jerami atau pengosongan lahan selain dibakar” ujar dia. Belasan mobil terlibat kecelakaan beruntun di ruas Tol Pejagan-Pemalang, Jawa Tengah, sekitar pukul 14.15 WIB, Minggu, 18 September 2022. Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Iqbal Alqudusy, mengatakan dari laporan awal diketahui kecelakaan dipicu oleh asap tebal akibat pembakaran ilalang di pinggiran tol.