medcom.id, Jakarta: Sejumlah kendaraan pemecah kerusuhan jenis water canon dan panser disiagakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (16/2/2015). Mobil tersebut disiapkan guna mengantisipasi kerusuhan saat pembacaan putusan atas gugatan praperadilan yang diajukan Budi Gunawan.
Pantauan Metrotvnews.com, tiga water canon dan satu baracuda disiagakan bersama dengan apel penjagaan yang dipimpin Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Wahyu Hadiningrat. Polisi menurunkan sebanyak seribu personel buat berjaga di halaman PN Jaksel dan di Jalan Ampera Raya, yang berada di depan Pengadilan.
Saat ini, polisi sudah mengatur arus kendaraan di Jalan Ampera Raya menjadi satu jalur. Hal itu dilakukan guna menghindari adanya kemacetan. Arus kendaraan hanya dibuka untuk kendaraan dari Ragunan menuju Kemang.
Sebelumnya diberitakan, Ratusan massa pendukung Komjen Pol Budi Gunawan sudah berkumpul di depan Gedung Pengadilan Negeri Jakarta Selatan di Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Senin dinihari. Mereka sudah datang ke depan gedung, sejak pukul 02.00 WIB. Massa tersebut datang dari sejumlah tempat di luar Jakarta, seperti dari Bekasi dan Bandung dan tergabung dalam Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI).
Informasi yang berhasil dihimpun, massa dari GMBI ini tak bakal sendirian. Masih ada massa daroi Forum Betawi Bersatu dan Pekat yang juga akan bergabung. Rencananya, massa pendukung Budi langsung memasang spanduk, begitu pintu gerbang PN Jaksel dibuka. Selain di PN Jaksel, massa pendukung Budui Gunawan juga akan melakukan aksi di dua tempat lain. Yakni di Bundaran Hotel Indonesia dan Monumen Nasional (Monas). Diperkirakan, jumlah massa pendukung yang akan berdemonstrasi mencapai dua ribu orang. Rencananya, massa ini melakukan longmars ke Istana Negara usai pembacaan putusan praperadilan.
medcom.id, Jakarta: Sejumlah kendaraan pemecah kerusuhan jenis water canon dan panser disiagakan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (16/2/2015). Mobil tersebut disiapkan guna mengantisipasi kerusuhan saat pembacaan putusan atas gugatan praperadilan yang diajukan Budi Gunawan.
Pantauan
Metrotvnews.com, tiga water canon dan satu baracuda disiagakan bersama dengan apel penjagaan yang dipimpin Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Wahyu Hadiningrat. Polisi menurunkan sebanyak seribu personel buat berjaga di halaman PN Jaksel dan di Jalan Ampera Raya, yang berada di depan Pengadilan.
Saat ini, polisi sudah mengatur arus kendaraan di Jalan Ampera Raya menjadi satu jalur. Hal itu dilakukan guna menghindari adanya kemacetan. Arus kendaraan hanya dibuka untuk kendaraan dari Ragunan menuju Kemang.
Sebelumnya diberitakan, Ratusan massa pendukung Komjen Pol Budi Gunawan sudah berkumpul di depan Gedung Pengadilan Negeri Jakarta Selatan di Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Senin dinihari. Mereka sudah datang ke depan gedung, sejak pukul 02.00 WIB. Massa tersebut datang dari sejumlah tempat di luar Jakarta, seperti dari Bekasi dan Bandung dan tergabung dalam Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI).
Informasi yang berhasil dihimpun, massa dari GMBI ini tak bakal sendirian. Masih ada massa daroi Forum Betawi Bersatu dan Pekat yang juga akan bergabung. Rencananya, massa pendukung Budi langsung memasang spanduk, begitu pintu gerbang PN Jaksel dibuka. Selain di PN Jaksel, massa pendukung Budui Gunawan juga akan melakukan aksi di dua tempat lain. Yakni di Bundaran Hotel Indonesia dan Monumen Nasional (Monas). Diperkirakan, jumlah massa pendukung yang akan berdemonstrasi mencapai dua ribu orang. Rencananya, massa ini melakukan longmars ke Istana Negara usai pembacaan putusan praperadilan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TII)