Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bukan pihak yang membuat soal tes wawasan kebangsaan. Ada lima instansi yang menyusun soal tes untuk pengalihan status pegawai KPK itu.
"Seluruh instansi pelaksanaan asesmen telah melalui proses penyamaan persepsi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN)," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 5 Mei 2021.
Ghufron mengatakan lima instansi itu, yakni Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Intelijen Strategis TNI, Pusat Intelijen TNI Angkatan Darat, Dinas Psikologi TNI Angkatan Darat, dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Ghufron tidak memerinci total soal dan materinya. Namun, Dinas Psikologi TNI Angkatan Darat dan Badan Intelijen Strategis TNI berperan dalam pelaksanaan pelaksanaan tes indeks moderenisasi bernegara dan integritas.
Kemudian, BIN dan BNTP berperan dalam pelaksanaan profiling para pegawai KPK. Badan Intelijen Strategis TNI, Pusat Intelijen TNI Angkatan Darat, dan BNPT berperan dalam pelaksanaan wawancara pegawai KPK.
Baca: KPK Segera Umumkan Daftar Pegawai yang Gagal Tes Kebangsaan
Selanjutnya, BKN bersama BIN, BNPT, Badan Intelijen Strategis TNI, Pusat Intelijen TNI Angkatan Darat, dan Dinas Psikologi TNI Angkatan Darat menjadi tim observer hasil asesmen tes tersebut.
Sebelumnya, sebanyak 75 orang pegawai KPK dinyatakan gagal dalam tes wawancara kebangsaan. Mereka semua belum diberhentikan saat ini.
"Pegawai yang tidak memenuhi syarat sebanyak 75 orang," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 5 Mei 2021.
Ghufron mengatakan ada 1.274 pegawai yang dinyatakan lolos dari tes itu. Dua pegawai KPK tidak mengikuti tes.
Jakarta:
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bukan pihak yang membuat soal tes wawasan kebangsaan. Ada lima instansi yang menyusun soal tes untuk pengalihan status pegawai KPK itu.
"Seluruh instansi pelaksanaan asesmen telah melalui proses penyamaan persepsi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN)," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 5 Mei 2021.
Ghufron mengatakan lima instansi itu, yakni Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Intelijen Strategis TNI, Pusat Intelijen TNI Angkatan Darat, Dinas Psikologi TNI Angkatan Darat, dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Ghufron tidak memerinci total soal dan materinya. Namun, Dinas Psikologi TNI Angkatan Darat dan Badan Intelijen Strategis TNI berperan dalam pelaksanaan pelaksanaan tes indeks moderenisasi bernegara dan integritas.
Kemudian, BIN dan BNTP berperan dalam pelaksanaan
profiling para pegawai KPK. Badan Intelijen Strategis TNI, Pusat Intelijen TNI Angkatan Darat, dan BNPT berperan dalam pelaksanaan wawancara pegawai KPK.
Baca:
KPK Segera Umumkan Daftar Pegawai yang Gagal Tes Kebangsaan
Selanjutnya, BKN bersama BIN, BNPT, Badan Intelijen Strategis TNI, Pusat Intelijen TNI Angkatan Darat, dan Dinas Psikologi TNI Angkatan Darat menjadi tim observer hasil asesmen tes tersebut.
Sebelumnya, sebanyak 75 orang pegawai KPK dinyatakan gagal dalam tes wawancara kebangsaan. Mereka semua belum diberhentikan saat ini.
"Pegawai yang tidak memenuhi syarat sebanyak 75 orang," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 5 Mei 2021.
Ghufron mengatakan ada 1.274 pegawai yang dinyatakan lolos dari tes itu. Dua pegawai KPK tidak mengikuti tes.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)