Penuhi Panggilan Polisi, Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Jakarta: Rektor nonaktif Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno tiba di Polda Metro Jaya, pada Kamis, 29 Februari 2024. Ia sempat menyangkal tudingan melakukan pelecehan seksual. Berdasarkan pantauan, Edie tiba sekitar pukul 10.00 WIB. Ia turun dari mobil Alphard warna hitam dengan nomor polisi B 1699 DFB. Dia tampak ditemani kuasa hukumnya. Edie mengenakan jaket warna merah lengkap dengan topi lapangan berwarna cokelat. Ia juga terlihat menenteng sebuah tas selempang hitam. Ia berkomentar singkat soal kasus yang sedang menjeratnya. "Enggak dong, itu enggak dong (mengakui tuduhan korban)," tutur Edie saat dicecar wartawan di Mapolda Metro Jaya, Kamis, 29 Februari 2024.   Ia mengeklaim tak pernah melakukan tindakan pelecehan seksual kepada korban. Dia mengaku telah menyerahkan semua bantahan atas tuduhan yang dilayangkan kepada tim kuasa hukum. "Enggak-enggak, enggak lah. ayo, ayo, ayo, saya harus masuk, saya harus masuk," ujarnya. Edie telah dinonaktifkan dari jabatannya sebagai rektor Universitas Pancasila setelah viral kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan terhadap karyawannya yang berinisial RZ dan DF. (MI/Ficky Ramadhan)