Jakarta: Polres Metro Jakarta Pusat masih menelusuri pelaku pembacokan seorang pelajar SMK bernama Gilang Arya Hanun Dinata, 17. Insiden pembacokan ini mengakibatkan korban meninggal.
"Iya lagi diselidiki, baru kita cek TKP dan saksi yang sudah kita mintakan keterangan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Wisnu Wardana dikutip dari Antara, Jumat, 20 Mei 2022.
Berdasarkan kronologi, polisi mendapat informasi adanya korban pembacokan di Jalan Industri Raya, Gunung Sahari, Jakarta Pusat sekitar pukul 15.30. Tempat kejadian perkara (TKP) tepat di belakang kantor DP3KK Kemayoran Jakarta Pusat.
Baca: Polda Metro Jaya Pelajari Laporan Uya Kuya terhadap Medina Zein
Menurut keterangan saksi berinisial MED, 16, korban berboncengan sepeda motor bersama saat pulang sekolah. Namun ketika melintasi Jalan Industri, tiba-tiba rombongan terduga pelaku berjumlah 10 orang mengejar dengan berlari dari seberang jalan.
"Selanjutnya, tiga orang pelaku terlihat membawa celurit dan membacokkan ke arah korban yang dibonceng saksi MED," kata Wisnu.
Korban mengalami luka bacokan akibat senjata tajam celurit pada bagian tangan kiri, siku kiri, telinga kiri, dan belakang telinga kiri. Setelah membacok korban, para pelaku kabur.
Korban dibawa ke Rumah Sakit Husada dan dinyatakan meninggal dunia. Berdasarkan informasi, korban merupakan siswa SMK Taman Siswa 2, Jalan Garuda, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Jakarta: Polres Metro Jakarta Pusat masih menelusuri pelaku
pembacokan seorang pelajar SMK bernama Gilang Arya Hanun Dinata, 17. Insiden pembacokan ini mengakibatkan korban meninggal.
"Iya lagi diselidiki, baru kita cek TKP dan saksi yang sudah kita mintakan keterangan," kata Kasat Reskrim
Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Wisnu Wardana dikutip dari
Antara, Jumat, 20 Mei 2022.
Berdasarkan kronologi, polisi mendapat informasi adanya korban pembacokan di Jalan Industri Raya, Gunung Sahari, Jakarta Pusat sekitar pukul 15.30. Tempat kejadian perkara (TKP) tepat di belakang kantor DP3KK Kemayoran Jakarta Pusat.
Baca:
Polda Metro Jaya Pelajari Laporan Uya Kuya terhadap Medina Zein
Menurut keterangan saksi berinisial MED, 16, korban berboncengan sepeda motor bersama saat pulang sekolah. Namun ketika melintasi Jalan Industri, tiba-tiba rombongan terduga pelaku berjumlah 10 orang mengejar dengan berlari dari seberang jalan.
"Selanjutnya, tiga orang pelaku terlihat membawa celurit dan membacokkan ke arah korban yang dibonceng saksi MED," kata Wisnu.
Korban mengalami luka bacokan akibat senjata tajam celurit pada bagian tangan kiri, siku kiri, telinga kiri, dan belakang telinga kiri. Setelah membacok korban, para pelaku kabur.
Korban dibawa ke Rumah Sakit Husada dan dinyatakan meninggal dunia. Berdasarkan informasi, korban merupakan
siswa SMK Taman Siswa 2, Jalan Garuda, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)