"Iya kita akan panggil pihak bank," kata Ridwan saat dikonfirmasi, Sabtu, 16 April 2022.
Ridwan menjelaskan pihak bank yang bakal diperiksa merupakan atasan dari BS. Ia mengatakan atasan BS akan diperiksa pekan depan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sementara itu, Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan BS menduduki jabatan penting di salah satu bank swasta. Berdasarkan informasi yang dihimpun, BS menjabat sebagai Vice President Group Head Employee Relation & Internal Communication.
"Betul (pelaku menjabat Vice President bank swasta), akhirnya mengaku juga," kata Budhi saat dikonfirmasi, Selasa, 12 April 2022.
Baca: Penyebab Seorang Pegawai Bank Bergaji Rp60 Juta Merampok Bank BJB
Setiap bulannya, BS menerima gaji sebesar Rp60 juta dari perusahaan tempatnya bekerja. Namun, nominal itu masih membuat BS gelap mata untuk melakukan aksi perampokan.
Setelah diselidiki, pelaku ternyata terlilit utang sebesar Rp1,5 miliar yang bakal jatuh tempo dalam waktu dekat. Maka dari itu, BS nekat untuk merampok bank.
"Karena terlilit utang di mana di hari Jumat nanti sudah jatuh tempo dan yang bersangkutan harus membayar utangnya, dan terus dikejar oleh yang meminjamkan utangnya, sehingga dia timbul pikiran nekat untuk melakukan kejahatan," jelas Budhi.
Budhi mengatakan uang itu rencananya bakal digunakan BS untuk berbisnis tempat pencucian mobil. "Pengembangan usaha cucian mobil," ujar Budhi.
Namun, Budhi tak merinci lebih jauh soal usaha tempat cuci mobil tersebut. Termasuk soal pengembangan usaha itu untuk membuka cabang baru atau baru mau memulainya.