Ilustrasi Vaksin. Foto: Antara/Jojon
Ilustrasi Vaksin. Foto: Antara/Jojon

Bareskrim Koordinasi dengan Kemenkes dan BPOM Bahas Vaksin Palsu

Lukman Diah Sari • 28 Juni 2016 12:11
medcom.id, Jakarta: Bareskrim Polri berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk menyelidik kasus vaksin palsu. Peredaran vaksin palsu itu diduga sudah menyebar ke beberapa kota.
 
Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Brigjen Agung Setya mengatakan, penyidik masih mencari jaringan penebar vaksin palsu. "Kami akan bicarakan dalam rapat, kita koordinasi," kata Agung, Selasa (28/6/2016).
 
Agung menjelaskan, rapat koordinasi hanya membicarakan pencegahan dan langkah antisipasi yang harus dilakukan. Sebab, vaksin palsu diduga sudah menyebar secara nasional. "Ini tentunya perlu langkah cepat," ujar Agung.
 
Pantauan di Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sekira pukul 11.00 WIB, pihak dari Kemenkes telah tiba di Bareskrim Polri. Pihak Kemenkes diwakili Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Maura Linda Sitanggang.
 
Maura tidak bersedia berkomentar saat sejumlah media meminta penjelasan darinya. Maura hanya melempar senyum dan segera masuk gedung Bareskrim Polri.
 
Seperti diketahui, sudah ada 15 tersangka yang dicokok Bareskrim. Kemarin, dua tersangka yang merupakan distributor ditangkap di Semarang, Jawa Tengah, inisial T dan M. Selain itu, sebanyak 18 saksi telah diperiksa.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan