akarta: Politikus bekas partai berkuasa Malaysia United Malays National Organisation (UMNO) Jamal Yunos, ditangkap di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Jamal merupakan buronan kasus 1Malaysia Development Berhad (1MDB) di negeri itu.
"Kemarin sore sudah ditangkap. Kepala polisinya (Malaysia) menghubungi saya kemudian timnya memberi informasi terkait seorang DPO asal Malaysia bernama Jamal," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 3 Juli 2018.
Surat perintah penangkapan Jamal dikeluarkan pada 1 Juni dengan tuduhan pelanggaran melarikan diri atau menolak tahanan polisi. Belakangan, Jamal yang telibat skandal korupsi mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak itu diketahui kabur hingga Indoensia dengan cara ilegal.
"Yang bersangkutan ini tersangka dan saksi kunci dalam kasus itu," ucap eks Kepala Densus 88 Antiteror Polri itu.
Jamal tercatat kabur mulai wilayah Medan, umatera Utara. Kemudian tim investigasi melanjutkan pencarian di kawasan Ibu Kota melibatkan jajaran Polda Metro Jaya.
"Dari Medan beliau ke Jakarta sehingga dia berangkat tanggal 13 Juni dan 2 Juli ditangkap di Tebet dan diamankan di Polda Metro Jaya," ucap dia.
Tito telah menginformasikan penagkapan Jamal kepada Polisi Diraja Malaysia. Dalam waktu dekat, deportasi bakal dilakukan.
"Mendagrinya sudah bikin ucapan terima kasih kepada Polri karena yang bersangkutan ini penting bagi mereka," ucap Tito.
akarta: Politikus bekas partai berkuasa Malaysia United Malays National Organisation (UMNO) Jamal Yunos, ditangkap di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Jamal merupakan buronan kasus 1Malaysia Development Berhad (1MDB) di negeri itu.
"Kemarin sore sudah ditangkap. Kepala polisinya (Malaysia) menghubungi saya kemudian timnya memberi informasi terkait seorang DPO asal Malaysia bernama Jamal," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 3 Juli 2018.
Surat perintah penangkapan Jamal dikeluarkan pada 1 Juni dengan tuduhan pelanggaran melarikan diri atau menolak tahanan polisi. Belakangan, Jamal yang telibat skandal korupsi mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak itu diketahui kabur hingga Indoensia dengan cara ilegal.
"Yang bersangkutan ini tersangka dan saksi kunci dalam kasus itu," ucap eks Kepala Densus 88 Antiteror Polri itu.
Jamal tercatat kabur mulai wilayah Medan, umatera Utara. Kemudian tim investigasi melanjutkan pencarian di kawasan Ibu Kota melibatkan jajaran Polda Metro Jaya.
"Dari Medan beliau ke Jakarta sehingga dia berangkat tanggal 13 Juni dan 2 Juli ditangkap di Tebet dan diamankan di Polda Metro Jaya," ucap dia.
Tito telah menginformasikan penagkapan Jamal kepada Polisi Diraja Malaysia. Dalam waktu dekat, deportasi bakal dilakukan.
"Mendagrinya sudah bikin ucapan terima kasih kepada Polri karena yang bersangkutan ini penting bagi mereka," ucap Tito.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OJE)