Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap enam orang pejabat pajak dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Ambon dan Papua. Selain itu, KPK juga menyita uang ratusan juta dalam operasi senyap itu.
"Ada uang yang diamankan dalam kegiatan ini, sejauh ini yang telah dihitung setidaknya Rp100 juta," kata juru bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Jakarta, Rabu, 3 Oktober 2018.
Baca: KPK Gelar OTT di Papua dan Ambon
Febri menyebut enam orang yang ditangkap itu merupakan pejabat pajak daerah Ambon dan Papua. Diduga keenamnya terlibat dalam praktik suap pengurangan pembayaran pajak.
"Empat dari enam orang yang ditangkap itu akan dibawa ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lanjutan," kata Febri.
Febri mengatakan informasi detail dan status keempatnya akan diumumkan dalam konferensi pers dengan pimpinan KPK besok. Mengingat, hingga kini tim penindakan masih berada di lapangan untuk mencari bukti dan informasi lain.
"Saat ini proses pemeriksaan sedang berjalan di daerah," pungkasnya.
Baca: KPK Tangkap Pejabat Pajak Daerah Ambon dan Papua
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap enam orang pejabat pajak dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Ambon dan Papua. Selain itu, KPK juga menyita uang ratusan juta dalam operasi senyap itu.
"Ada uang yang diamankan dalam kegiatan ini, sejauh ini yang telah dihitung setidaknya Rp100 juta," kata juru bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Jakarta, Rabu, 3 Oktober 2018.
Baca: KPK Gelar OTT di Papua dan Ambon
Febri menyebut enam orang yang ditangkap itu merupakan pejabat pajak daerah Ambon dan Papua. Diduga keenamnya terlibat dalam praktik suap pengurangan pembayaran pajak.
"Empat dari enam orang yang ditangkap itu akan dibawa ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lanjutan," kata Febri.
Febri mengatakan informasi detail dan status keempatnya akan diumumkan dalam konferensi pers dengan pimpinan KPK besok. Mengingat, hingga kini tim penindakan masih berada di lapangan untuk mencari bukti dan informasi lain.
"Saat ini proses pemeriksaan sedang berjalan di daerah," pungkasnya.
Baca: KPK Tangkap Pejabat Pajak Daerah Ambon dan Papua
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)