Ilustrasi: Medcom.id
Ilustrasi: Medcom.id

Perakit Bom Medan Tewas Didor

Kautsar Widya Prabowo • 18 November 2019 16:34
Jakarta: Dua terduga teroris, NP dan K, tewas ditembak Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri. Langkah tegas diambil lantaran keduanya melawan petugas saat hendak dibekuk. 
 
"(Dua orang ini) melakukan pembuatan bom untuk RMN yang digunakan untuk melakukan aksi terorisme di Mapolresta Medan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan, Senin, 18 November 2019. 
 
Menurut dia, kedua teroris berupaya melukai petugas dengan senjata tajam saat disergap di Medan, Sumatra Utara (Sumut), Sabtu, 16 November 2019. Polisi kemudian menembak pelaku. 

"Satu anggota Densus 88 mengalami luka, luka dibagian tangan akibat sabetan senjata tajam dan luka dibagian belakang. Anggota tersebut sedang dirawat rumah sakit setempat," tutur Dedi. 
 
Jenderal bintang satu itu menyebut dua terduga teroris tersebut mengetahui rencana serangan bom bunuh diri RMN. Keduanya juga kerap membuat latihan militer di Gunung Sibayak, Karo, Sumut. 
 
"(Latihan) baik menggunakan panah maupun senjata api rakitan," jelas dia.
 
Bom bunuh diri menghantam Polrestabes Medan, Rabu, 13 November 2019. Pelaku menyusup mengenakan jaket ojek daring. 'Pengantin' bom dapat menembus gerbang saat warga ramai mendatangi Polrestabes Medan.
 
Saat itu, masyarakat sedang mengurus surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) yang dibutuhkan untuk seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Pelaku sempat berjalan sekitar 30 sampai 50 meter dari pintu gerbang Polrestabes Medan.
 
Pukul 08.45 WIB, bom yang dibawa pelaku meledak di halaman Polrestabes Medan. Enam orang mengalami luka ringan akibat peristiwa tersebut. Korban yakni empat polisi, satu pegawai harian lepas, dan satu warga. Sementara itu, pelaku tewas di tempat.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan