Jakarta: Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta polisi serius mengusut kematian delapan korban kerusuhan 22 Mei 2019. Polisi diminta tidak main-main mengusut peristiwa tersebut.
"Ini harus diinvestigasi, jangan dianggap angin lalu," kata Fadli saat audiensi dengan keluarga korban di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 27 Mei 2019.
Menurut dia, ada bukti-bukti dari keluarga korban yang bisa ditindaklanjuti kepolisian. Dalam pertemuan, Fadli menerima 32 foto dan video serta keterangan dari mereka. Sebagian besar bukti merupakan dugaan kekerasan aparat.
Fadli berjanji pada keluarga korban untuk meneruskan bukti-bukti tersebut ke pihak berwajib. Ia juga meminta agar Komisi III DPR mendalami peristiwa itu.
(Baca: Penunggang Aksi 22 Mei Berencana Bunuh 4 Tokoh Nasional)
"Dari hasil laporan ini kita akan tindaklanjuti dan kita teruskan aspirasi ini ke pihak-pihak terkait," kata dia.
Keluarga Korban Minta Keadilan
Ayah almarhum Harun Al Rasyid, Didin Wahyudin meminta pemerintah mengusut tuntas kematian anaknya. Menurut Didin, identitas jenazah Harun awalnya tidak diketahui dan dikabarkan disemayamkan ke RS Dharmais.
Namun, setelah diidentifikasi Harun disemayamkan di RS Polri. "Harapannya saya minta keadilan saja karena anak saya ini masih di bawah umur jadi korban penembakan. Saya minta keadilan," ujar Didin.
Jakarta: Wakil Ketua DPR Fadli Zon meminta polisi serius mengusut kematian delapan korban kerusuhan 22 Mei 2019. Polisi diminta tidak main-main mengusut peristiwa tersebut.
"Ini harus diinvestigasi, jangan dianggap angin lalu," kata Fadli saat audiensi dengan keluarga korban di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 27 Mei 2019.
Menurut dia, ada bukti-bukti dari keluarga korban yang bisa ditindaklanjuti kepolisian. Dalam pertemuan, Fadli menerima 32 foto dan video serta keterangan dari mereka. Sebagian besar bukti merupakan dugaan kekerasan aparat.
Fadli berjanji pada keluarga korban untuk meneruskan bukti-bukti tersebut ke pihak berwajib. Ia juga meminta agar Komisi III DPR mendalami peristiwa itu.
(
Baca: Penunggang Aksi 22 Mei Berencana Bunuh 4 Tokoh Nasional)
"Dari hasil laporan ini kita akan tindaklanjuti dan kita teruskan aspirasi ini ke pihak-pihak terkait," kata dia.
Keluarga Korban Minta Keadilan
Ayah almarhum Harun Al Rasyid, Didin Wahyudin meminta pemerintah mengusut tuntas kematian anaknya. Menurut Didin, identitas jenazah Harun awalnya tidak diketahui dan dikabarkan disemayamkan ke RS Dharmais.
Namun, setelah diidentifikasi Harun disemayamkan di RS Polri. "Harapannya saya minta keadilan saja karena anak saya ini masih di bawah umur jadi korban penembakan. Saya minta keadilan," ujar Didin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)