Bripka Matheus Kirim Pesan Maaf sebelum Tewas

Jakarta: Anggota Polresta Depok Bripka Matheus De Haan, 54, sempat mengirimkan pesan permintaan maaf melalui aplikasi WhatsApp sebelum meregang nyawa di dekat TPU Mutiara, Depok pada Senin, 31 Desember 2018 malam. Polisi menduga Bripka Matheus bunuh diri. "Pesan di handphone ada perkataan minta maaf," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada Medcom.id, Rabu, 2 Januari 2019. Baca: Bripka Matheus Diduga Bunuh Diri Hal itu diketahui setelah memeriksa telepon genggam yang ditemukan disamping korban. Polisi juga telah memeriksa rekaman kamera keamanan di kediaman korban. Dari rekaman itu terlihat korban keluar rumah dan menuju tempat kejadian perkara (TKP) sendirian. Selain itu, tak ada satu pun barang milik korban yang hilang. "Senjata api ditemukan di rumput, tangan kanan ada bubuk mesiu," ujar Argo. Baca: Polisi Ikut Diperiksa dalam Kasus Kematian Bripka Matheus Bripka Matheus ditemukan terluka di bagian kepala, di dekat TPU Mutiara, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat. Warga sempat memberikan pertolongan dengan membawa ke Rumah Sakit. Namun, anggota Polresta Depok yang saat ini di bawah kendali operasi (BKO) Satgas Antiteror Polda Metro Jaya itu tewas dalam perjalanan.