Dokumentasi - Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens bersama dengan Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Egianus Kogoya di Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. (ANTARA/HO/Dokumen Pribadi)
Dokumentasi - Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens bersama dengan Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Egianus Kogoya di Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. (ANTARA/HO/Dokumen Pribadi)

Pilotnya Ditawan KKB, Susi Air Intens Komunikasi dengan Keluarga Kapten Philip

Kautsar Widya Prabowo • 25 Februari 2023 15:50
Jakarta: Pihak Susi Air memastikan terus berkomunikasi dengan keluarga pilot Kapten Philip Mark Merthens yang ada di Selandia Baru dan istrinya di Bali. Komunikasi dilakukan untuk menyampaikan perkembangan pencarian Kapten Philip.
 
"Harapan dari Susi Air tentu sama dengan harapan keluarga agar Kapten Philip bisa segera ditemukan dalam kondisi selamat," ujar Kuasa Hukum Susi Air, Donal Fariz kepada Medcom.id, Sabtu, 25 Februari 2023.
 
Donal enggan membeberkan komunikasi terakhir yang disampaikan ke pihak keluarga. Namun, ia mendorong TNI-Polri segera menemukan keberdaan Kapten Philip.

"Kami sangat berharap TNI dan Polri bisa terus maksimal dalam upaya pembaruan terhadap Kapten Philip," jelas dia.

Baca: Jejak Pilot Susi Air Masih Ditelusuri


Sementara itu, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya meminta senjata api dan amunisi untuk dibarter dengan pilot Susi Air yang masih disandera.
 
"Memang benar Egianus ajukan sejumlah permintaan di antaranya senjata api dan amunisi yang akan ditukar dengan pilot asal Selandia Baru, Philip Mark Merthens," ungkap Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri di Timika, Kamis, 23 Februari 2023.
 
Ditegaskan, permintaan itu tidak mungkin dipenuhi karena berbahaya dan dapat mengganggu keamanan serta menimbulkan korban jiwa. "Sudah dipastikan tidak akan dipenuhi permintaan tersebut," tegas Fakhiri
 
Sebelumnya, KKB pimpinan Egianus Kogoya membakar pesawat milik Susi Air yang dipiloti Philip Merthens pada Selasa pagi, 7 Februari 2023. Pesawat itu membawa lima penumpang dari Timika, Papua. 
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan