Sunarto menjadi Wakil Ketua MA Bidang Yudisial terpilih. Dok. Istimewa
Sunarto menjadi Wakil Ketua MA Bidang Yudisial terpilih. Dok. Istimewa

Sunarto Jadi Wakil Ketua MA Bidang Yudisial Terpilih

Tri Subarkah • 07 Februari 2023 13:59
Jakarta: Sidang paripurna khusus Mahkamah Agung (MA) memutuskan Sunarto sebagai Wakil Ketua MA Bidang Yudisial terpilih menggantikan Andi Samsan Nganro yang memasuki masa purnabakti pada bulan ini. Salah satu pekerjaan rumah yang dihadapinya adalah melakukan terobosan dalam rangka percepatan penyelesaian perkara.
 
Sunarto terpilih setelah mendapat 27 suara, mengalahkan tiga hakim agung lain yang menjadi kandidat, yakni Yulius (12 suara), Haswandi (3 suara), dan Suryajaya (2 suara). Sebanyak 45 hakim agung terdaftar sebagai peserta pemilihan, termasuk Ketua MA M Syairufddin.
 
Kendati demikian, Syarifuddin memutuskan untuk abstain demi menjaga netralitasnya sebagai Ketua MA yang harus mengayomi dan memimpin jajarannya.

"Izinkan saya untuk tidak menggunakan hak saya untuk memilih. Siapapun nanti yang terpilih, itulah pilihan saya," kata Syarifuddin di Ruang Kusumah Atmaja, Kompleks MA, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023.
 
Syarifuddin mengingatkan Sunarto bahwa jumlah perkara yang masuk ke MA selalu meningkat tiap tahunnya, kecuali saat pandemi covid-19. Pada 2022, perkara yang masuk menglami peningkatan hingga 46,33 persen.
 

Baca Juga: Pimpinan MA Selanjutnya Wajib Turun Tangan Berantas Korupsi


Dia meminta Sunarto berinovasi melalui teknologi informasi dalam rangka percepatan penyelesaian perkara.
 
"Kepada Wakil Ketua MA Bidang Yudisial yang baru, saya berpesan agar senantiasa melakukan inovasi dan perubahan yang mendorong pada upaya percepatan penyelesaian perkara di MA melalui pemanfaatan teknologi informasi," ujar dia.
 
Dalam sambutannya, Sunarto menegaskan tidak ada kampanye hitam yang digunakan para kandidat selama proses pencalonan Wakil Ketua MA Bidang Yudisial. Dia menyebut pemilihan yang berlangsung hari ini merupakan ajang silaturahmi di antara para hakim agung.
 
Pengalaman Sunarto bekerja dengan Syarifuddin selama 4 tahun lebih menjadi bekal untuk memperlancar pekerjaan di posisi barunya. Dia meminta para hakim agung terus mengawasi, mengoreksi, dan mengritik kinerjanya.
 
"Karena kita khawatir lupa, sehingga kami khawatir tidak dapat menjalankan amanah yang telah diberikan Bapak Ibu sekalian," ujar Sunarto.
 
Sunarto lahir pada 11 April 1959 di Sumenep, Jawa Timur. Sebelum terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Yudisial, ia menjabat sebagai Wakil Ketua MA Bidang Nonyudisial sejak Mei 2018.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan