Antara/Puspaperwitasari
Antara/Puspaperwitasari

Kepala Bappeda Banten Diperiksa untuk Kasus Wawan

Mufti Sholih • 13 Maret 2014 11:21
medcom.id, Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta keterangan terhadap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Banten Widodo Hadi.
 
Widodo dipanggil terkait penyidikan dugaan korupsi dalam pengadaan sarana dan prasarana alat kesehatan di Provinsi Banten.
 
"Dia akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka TCW (adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Tubagus Chaeri Wardana)," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha saat dikonfirmasi, Kamis (13/3) pagi.

Widodo tiba di Gedung KPK sekitar pukul 09.50 WIB. Dia mengenakan batik hijau bermotif dan ditemani seorang ajudannya. Namun, Widodo tak memberikan pernyataan apapun terkait pemeriksaannya itu.
 
Bersama Widodo, KPK juga memanggil Aridawati Koto yang merupakan pegawai negeri sipil di Dinas Kesehatan Provinsi Banten, dan Yuni Astuti dari swasta.
 
"Mereka juga akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka TCW," sebutnya.
 
Tak hanya itu, Komisi pun memanggil Manager Operasional PT Bali Pasific Pragama yang juga tersangka dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan kedokteran umum di RSUD Tangerang Selatan Dadang Prijatna. Dadang pun menjadi saksi untuk Wawan.
 
Untuk diketahui, Bappeda sudah digeledah KPK terkait penyidikan kasus tersebut. Saat itu, penyidik menyita sejumlah dokumen di kantor Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Bappeda, pada 25 Februari.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HNR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan