Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Kasus Indosurya, Polri Telusuri Aliran Dana ke 23 Perusahaan

Theofilus Ifan Sucipto • 02 Maret 2023 18:25
Jakarta: Polri tengah mengusut aliran dana kepada puluhan terduga perusahaan cangkang. Penggalian informasi itu terkait kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya.
 
"Sementara ada 23 perusahaan terafiliasi yang sedang kami dalami," kata Kasubdit III TPPU Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Robertus Yohanes De Deo Tresna Eka Trimana dalam keterangan tertulis, Kamis, 2 Maret 2023.
 
Robertus mengatakan aliran dana seluruh perusahaan itu diduga terkait Indosurya. Penyidik sedang mendalami hal tersebut.

"Kami masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan pengumpulan alat bukti lainnya," ujar dia.
 

Baca: 5 Tersangka Korupsi Impor Garam Segera Disidang


Selain itu, Robertus menyebut belum ada penetapan tersangka. Sebab, penyidik masih mengumpulkan berbagai petunjuk.
 
Bareskrim Polri memulai penyelidikan baru dalam kasus suap dan penipuan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya. Sejumlah orang telah diperiksa.
 
"Penyelidikan dilakukan dengan permintaan keterangan dan klarifikasi para saksi," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Tipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan dalam keterangan tertulis, Senin, 6 Februari 2023.
 
Sebelumnya, hakim memvonis lepas dua terdakwa kasus dugaan penipuan dan penggelapan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya. Polri menyatakan siap membuka penyidikan kasus baru terkait dua terdakwa yang dilepaskan hakim, yakni Ketua KSP Indosurya Henry Surya dan Direktur Keuangan Indosurya June Indria.
 
"Itu kan keputusan rapat, laksanakan saja. Bapak Menko Polhukam kan sudah sampaikan negara enggak boleh kalah," kata Kepala Badan Reserse Kriminal Umum (Kabareskrim) Komjen Agus Andrianto dalam keterangan yang dikutip, Minggu, 29 Januari 2023.
 
Agus telah berkoordinasi dengan Jaksa Agung Muda Pidana Umum (Jampidum) Fadil Zumhana saat rapat bersama Menko Polhukam Mahfud MD. Sehingga, pengusutan kasus memiliki satu tujuan, yakni memberikan efek jera.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan