Peretas Situs KPU Ditangkap

Jakarta: Penyidik Mabes Polri menangkap pemuda berinisial AA di Payakumbuh, Sumatera Barat. Dia diduga berusaha meretas situs Komisi Pemilihan Umum (KPU). "AA diduga hacker (situs KPU)," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 24 April 2019. Penangkapan terhadap AA berawal dari laporan KPU. Pada 16 April 2019, KPU melapor ada akses ilegal ke server mereka. Sejak itu, kata dia, KPU langsung membentuk satuan tugas (satgas) secara terpadu yang berisi anggota KPU, kepolisian, dan Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN). Satgas, lanjut Dedi, bekerja memperkuat server KPU. Di tengah usaha itu, AA kembali mencoba meretas situs KPU pada 17 April 2019.  (Baca juga: KPU Antisipasi Serangan Siber) Pada percobaan kedua inilah identitas AA terbongkar. Tak lama, dia ditangkap. "Diidentifikasi pelaku ada di Payakumbuh." AA mencoba meretas situs KPU dari rumah. Polisi menyita laptop dan handphone. Dedi memastikan situs KPU belum sempat dibobol. Sebab, satgas cepat mengambil langkah mitigasi dan tindakan. Saat ini, AA sudah dibawa ke Bareskrim Polri untuk menjalani pemeriksaan. Penyidik masih menggali motif AA. "Ini bisa mengganggu kinerja KPU kalau servernya diganggu terus," pungkas dia.