Jakarta: Reda Manthovani dipercaya sebagai Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung (Kejagung). Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menilai penunjukkan eks Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta itu kebijakan tepat.
Sahroni mengaku sudah lama mengenal Reda. Diharapkan, Reda dapat meningkatkan kinerjanya dengan mengungkap berbagai kasus korupsi besar.
"Karena selama menjadi Kajati DKI Jakarta, Pak Reda merupakan sosok yang tegas, jeli, dan profesional. Jangan sampai karakter itu berubah, malah kalau bisa harus jadi lebih garang lagi,” ujar Sahroni melalui keterangan tertulis, 1 November 2023.
Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai NasDem itu berpesan agar Jamintel Kejagung dapat memaksimalkan aspek pencegahan dan pengawasan yang telah ada. Menurut dia, pencegahan merupakan sebaik-baiknya upaya penanganan korupsi.
“Selain membantu membongkar case per case, Jamintel juga harus maksimalkan mekanisme pencegahan dan pengawasan yang telah ada. Karena memang itu tugas utama Jamintel, mendeteksi potensi masalah agar bisa dilakukan pencegahan," ungkap dia.
Upaya pencegahan harus dimasifkan. Sebab, banyak proyek strategis nasional yang tengah dikerjakan pemerintah.
"Harus diamankan itu semua dari celah-celah korupsi, jangan sampai tunggu kejadian baru bertindak, repot nanti,” ungkap dia.
Sahroni mengucapkan selamat kepada pejabat Kejagung baru tersebut. Dirinya percaya, Reda memiliki integritas yang kuat selama mengemban amanah tersebut.
“Selamat bertugas Pak Reda, masih banyak catatan-catatan dan PR (pekerjaan rumah) yang harus diselesaikan. Jangan lengah, tetap gaspol bantu Jaksa Agung tuntaskan semua persoalan yang ada,” ujar dia.
Sebelumnya, Jaksa Agung ST Burhanuddin kembali melakukan rotasi pejabat Eselon I dan Eselon II di lingkungan Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Selasa, 31 Oktober 2023. Di antaranya, posisi Jamintel yang kini dijabat Reda Manthovani.
Jakarta: Reda Manthovani dipercaya sebagai Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel)
Kejaksaan Agung (Kejagung). Wakil Ketua
Komisi III DPR Ahmad Sahroni menilai penunjukkan eks Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta itu kebijakan tepat.
Sahroni mengaku sudah lama mengenal Reda. Diharapkan, Reda dapat meningkatkan kinerjanya dengan mengungkap berbagai kasus korupsi besar.
"Karena selama menjadi Kajati
DKI Jakarta, Pak Reda merupakan sosok yang tegas, jeli, dan profesional. Jangan sampai karakter itu berubah, malah kalau bisa harus jadi lebih garang lagi,” ujar Sahroni melalui keterangan tertulis, 1 November 2023.
Bendahara Umum (Bendum) DPP
Partai NasDem itu berpesan agar Jamintel Kejagung dapat memaksimalkan aspek pencegahan dan pengawasan yang telah ada. Menurut dia, pencegahan merupakan sebaik-baiknya upaya penanganan korupsi.
“Selain membantu membongkar
case per
case, Jamintel juga harus maksimalkan mekanisme
pencegahan dan pengawasan yang telah ada. Karena memang itu tugas utama Jamintel, mendeteksi potensi masalah agar bisa dilakukan pencegahan," ungkap dia.
Upaya pencegahan harus dimasifkan. Sebab, banyak proyek strategis nasional yang tengah dikerjakan pemerintah.
"Harus diamankan itu semua dari celah-celah korupsi, jangan sampai tunggu kejadian baru bertindak, repot nanti,” ungkap dia.
Sahroni mengucapkan selamat kepada pejabat Kejagung baru tersebut. Dirinya percaya, Reda memiliki integritas yang kuat selama mengemban amanah tersebut.
“Selamat bertugas Pak Reda, masih banyak catatan-catatan dan PR (pekerjaan rumah) yang harus diselesaikan. Jangan lengah, tetap
gaspol bantu Jaksa Agung tuntaskan semua persoalan yang ada,” ujar dia.
Sebelumnya, Jaksa Agung ST Burhanuddin kembali melakukan rotasi pejabat Eselon I dan Eselon II di lingkungan Kejaksaan Agung (Kejagung) pada Selasa, 31 Oktober 2023. Di antaranya, posisi Jamintel yang kini dijabat Reda Manthovani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)