Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengukuhkan 1.271 pegawai lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) sebagai aparatur sipil negara (ASN). Mereka dikukuhkan pada Selasa, 1 Juni 2021, saat peringatan Hari Lahir Pancasila.
"Secara simbolis, untuk menyatakan bahwa pegawai KPK Pancasilais," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melalui keterangan tertulis, Minggu, 30 Mei 2021.
Sejatinya, ada sebanyak 1.274 pegawai KPK dinyatakan lolos dalam tes wawasan kebangsaan. Namun, hanya 1.271 orang yang akan dilantik menjadi ASN.
Ghufron mengatakan seorang pegawai lolos undur diri dari KPK. Sementara itu, seorang pegawai meninggal dan sisanya dinyatakan gagal tes ketika hasil TWK diperiksa ulang.
Baca: Pimpinan KPK Pertimbangkan Penundaan Pelantikan Pegawai Jadi ASN
Pelantikan itu diprotes sebagian besar pegawai yang lulus tes wawasan kebangsaan. Mereka minta pelantikan ditunda sampai adanya solusi bagi 75 pegawai yang dibebastugaskan karena gagal dalam tes tersebut.
Pimpinan KPK akan mendiskusikan permintaan para pegawai itu hari ini, 31 Mei 2021. Namun, Ghufron tidak bisa menjanjikan banyak hal.
"Sesunggunya komitmen kami untuk melantik pada tanggal 1 Juni, hal tersebut untuk memperingati dan menghormati Hari lahir Pancasila," ujar Ghufron.
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK) akan mengukuhkan 1.271 pegawai lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) sebagai aparatur sipil negara (ASN). Mereka dikukuhkan pada Selasa, 1 Juni 2021, saat peringatan Hari Lahir Pancasila.
"Secara simbolis, untuk menyatakan bahwa pegawai KPK Pancasilais," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melalui keterangan tertulis, Minggu, 30 Mei 2021.
Sejatinya, ada sebanyak 1.274 pegawai KPK dinyatakan lolos dalam tes wawasan kebangsaan. Namun, hanya 1.271 orang yang akan dilantik menjadi
ASN.
Ghufron mengatakan seorang pegawai lolos undur diri dari KPK. Sementara itu, seorang pegawai meninggal dan sisanya dinyatakan gagal tes ketika hasil TWK diperiksa ulang.
Baca:
Pimpinan KPK Pertimbangkan Penundaan Pelantikan Pegawai Jadi ASN
Pelantikan itu diprotes sebagian besar pegawai yang lulus tes wawasan kebangsaan. Mereka minta pelantikan ditunda sampai adanya solusi bagi 75 pegawai yang dibebastugaskan karena gagal dalam tes tersebut.
Pimpinan KPK akan mendiskusikan permintaan para pegawai itu hari ini, 31 Mei 2021. Namun, Ghufron tidak bisa menjanjikan banyak hal.
"Sesunggunya komitmen kami untuk melantik pada tanggal 1 Juni, hal tersebut untuk memperingati dan menghormati Hari lahir Pancasila," ujar Ghufron.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)