Ketua KPK Firli Bahuri membuka acara pelatihan dan pendidikan bela negara bagi 18 pegawai KPK. Istimewa.
Ketua KPK Firli Bahuri membuka acara pelatihan dan pendidikan bela negara bagi 18 pegawai KPK. Istimewa.

Firli Angkat Topi pada Pegawai Gagal TWK tapi Mau Dibina

Candra Yuri Nuralam • 22 Juli 2021 13:20
Jakarta: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyambangi Universitas Pertahanan Sentul, Bogor, Jawa Barat. Firli datang untuk membuka acara pelatihan dan pendidikan bela negara bagi 18 pegawai KPK yang gagal tes wawasan kebangsaan (TWK).
 
"KPK mengapresiasi seluruh pegawai yang bersedia mengikuti diklat tersebut," kata Firli melalui keterangan tertulis, Kamis, 22 Juli 2021.
 
Firli mengatakan pelatihan itu merupakan momen besar bagi KPK. Pelatihan juga sebagai bukti bahwa pegawai KPK punya jiwa kesatria dan cinta Tanah Air.

"Hari ini jadi hari besar dengan jiwa kesatria, di mana insan pegawai KPK bersedia mengabdi, cinta, dan setia untuk negara sesuai cita-cita yang termaktub dalam Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945," ujar Firli.
 
Dalam kunjungan itu, Firli menyempatkan diri bertemu dengan Rektor Universitas Pertahanan Laksamana Madya TNI Amarulla Octavian. Firli sempat membahas kerja sama antarlembaga dengan Amarulla.
 
"Terbuka besar kemungkinan kerja sama pendidikan untuk pegawai KPK di jenjang Pascasarjana," kata Firli.
 
Baca: Firli Lepas Pegawai untuk Pelatihan Bela Negara
 
Sekretaris Jenderal KPK Cahya Harefa mengatakan ada tiga cakupan pembelajaran yang akan diterima pegawai selama dibina. Pembelajaran meliputi studi dasar, inti, dan pendukung.
 
"Studi dasar mencakup wawasan kebangsaan atau empat konsensus dasar negara, sishankamrata, kepemimpinan berwawasan bela negara, serta pencegahan dan penanggulangan terorisme atau radikalisme dan konflik sosial," kata Cahya.
 
Materi inti mengajarkan para pegawai untuk mengembangkan nilai-nilai dan keterampilan dasar bela negara. Lalu, studi pendukung terkait pelaksanaan upacara pembukaan, atau penutupan, muatan lokal, serta bimbingan dan pengasuhan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan