Jakarta: Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan merasa ganjil jika terdakwa suap penanganan perkara Stepanus Robin Pattuju bermain kasus di Lembaga Antirasuah seorang diri. Robin belum lama menjadi pegawai KPK.
"Saya yakin Robin tidak bekerja sendiri. Apakah bisa pegawai baru kemudian main enam perkara kemudian terima uang Rp11 miliar, enggak logis ya," kata Novel di Jakarta, Selasa, 12 Oktober 2021.
Menurut Novel, sangat mustahil jika Robin menutup perkara sendirian. Pasalnya, penanganan sebuah perkara di KPK tidak bisa dilakukan sendirian.
Novel yakin masih ada orang lain yang belum ditangkap dalam kasus tersebut. Robin diyakini berkelompok untuk memainkan perkara di KPK.
Baca: Perekrutan 57 Eks Pegawai KPK, Novel: Siap Berkontribusi kepada Negara
"Saya bicara seperti ini bukan sebagai orang awam," ujar Novel.
Novel juga meyakini KPK mengetahui kompleksitas penanganan kasus. KPK diharap serius mencari orang lain yang ikut main perkara bersama Robin.
"Seharusnya para pengawas dan penegak hukum tahu ketika ada permasalahan, mereka akan melihat sebagai hal yang serius. Kemudian melakukan pendalaman, dan lainnya," tutur Novel.
Jakarta: Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Novel Baswedan merasa ganjil jika terdakwa
suap penanganan perkara Stepanus Robin Pattuju bermain kasus di Lembaga Antirasuah seorang diri. Robin belum lama menjadi pegawai
KPK.
"Saya yakin Robin tidak bekerja sendiri. Apakah bisa pegawai baru kemudian main enam perkara kemudian terima uang Rp11 miliar, enggak logis ya," kata Novel di Jakarta, Selasa, 12 Oktober 2021.
Menurut Novel, sangat mustahil jika Robin menutup perkara sendirian. Pasalnya, penanganan sebuah perkara di KPK tidak bisa dilakukan sendirian.
Novel yakin masih ada orang lain yang belum ditangkap dalam kasus tersebut. Robin diyakini berkelompok untuk memainkan perkara di KPK.
Baca:
Perekrutan 57 Eks Pegawai KPK, Novel: Siap Berkontribusi kepada Negara
"Saya bicara seperti ini bukan sebagai orang awam," ujar Novel.
Novel juga meyakini KPK mengetahui kompleksitas penanganan kasus. KPK diharap serius mencari orang lain yang ikut main perkara bersama Robin.
"Seharusnya para pengawas dan penegak hukum tahu ketika ada permasalahan, mereka akan melihat sebagai hal yang serius. Kemudian melakukan pendalaman, dan lainnya," tutur Novel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
