Penyidikan Kasus BPJS Ketenagakerjaan dan Pelindo II Masih Berjalan

Jakarta: Kejaksaan Agung (Kejagung) memastikan penyidikan kasus dugaan korupsi di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan dan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II masih berjalan. Penyidikan dua kasus tersebut sedikit terlambat karena beberapa alasan. “Belum (dihentikan) karena masih ada beberapa dokumen harus didalami, ada yang belum ketemu,” kata Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung Febrie Adriansyah saat dihubungi, Selasa, 23 Maret 2021. Febrie mengatakan Kejagung perlu melengkapi dokumen dan mendalami penyidikan. Hasil penyidikan akan menentukan apakah kasus BPJS Ketenagakerjaan dan PT Pelindo II sebagai korupsi. Kejagung bakal melakukan gelar perkara setelah dokumen rampung. Namun, penyidik Kejagung tengah fokus bekerja di kasus PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ASABRI). “Kebanyakan penyidik masih konsentrasi di pengejaran aset (ASABRI),” papar dia. Baca: Kejagung Periksa Eks Bos BPJS Ketenagakerjaan Febrie belum dapat memastikan jadwal gelar perkara untuk kasus BPJS Ketenagakerjaan dan PT Pelindo II. Hal itu tergantung keputusan Jampidsus Ali Mukartono. “Kita semua ingin cepat,” tutur Febrie.