Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut dua orang meninggal akibat aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Jalan Kajolaliddo, Makassar, Sulawesi Selatan. Kedua orang tersebut diduga pelaku bom bunuh diri.
Salah satu terduga pelaku tersebut, yakni L. Dia merupakan kelompok yang ditangkap di Vila Mutiara Makassar, beberapa waktu lalu dan terkait dengan kelompok yang beroperasi di Jolo, Filipina pada 2018.
"Sekarang sedang pemeriksaan DNA untuk memastikan," kata Listyo saat mengunjungi Gereja Katedral Makassar, Minggu malam, 28 Maret 2021.
Aksi bom bunuh diri ini mengakibatkan 19 orang mengalami luka ringan hingga berat. Pelaku diduga jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Polisi masih mengembangkan kasus ini. Polisi akan mencari tahu keterkaitan pelaku dengan jaringan lainnya.
Baca: Bom Bunuh Diri di Makassar Tak Berkaitan dengan Agama
Ledakan bom terjadi di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan. Sejumlah orang menjadi korban dalam ledakan itu.
Para korban ledakan bom bunuh diri itu pada umumnya mengalami luka bakar. Bahkan ada yang luka berat atau terbakar di hampir sekujur tubuhnya.
Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut dua orang meninggal akibat aksi
bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Jalan Kajolaliddo, Makassar, Sulawesi Selatan. Kedua orang tersebut diduga pelaku bom bunuh diri.
Salah satu terduga pelaku tersebut, yakni L. Dia merupakan kelompok yang ditangkap di Vila Mutiara Makassar, beberapa waktu lalu dan terkait dengan kelompok yang beroperasi di Jolo, Filipina pada 2018.
"Sekarang sedang pemeriksaan DNA untuk memastikan," kata Listyo saat mengunjungi Gereja Katedral Makassar, Minggu malam, 28 Maret 2021.
Aksi bom bunuh diri ini mengakibatkan 19 orang mengalami luka ringan hingga berat. Pelaku diduga jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Polisi masih mengembangkan kasus ini. Polisi akan mencari tahu keterkaitan pelaku dengan jaringan lainnya.
Baca: Bom Bunuh Diri di Makassar Tak Berkaitan dengan Agama
Ledakan bom terjadi di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan. Sejumlah orang menjadi korban dalam ledakan itu.
Para korban ledakan bom bunuh diri itu pada umumnya mengalami luka bakar. Bahkan ada yang luka berat atau terbakar di hampir sekujur tubuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)